Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembanguan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (BPD Sumsel Babel) tidak akan berhenti untuk melakukan pengembangan guna mendukung ekspansi bisnisnya ke depan. Untuk itu tahun ini bank tersebut telah menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 372,92 miliar.
Capex tersebut akan didistribusikan untuk aktiva tetap, inventaris, dan pengembangan teknologi. "Kami alokasikan sekitar Rp 102,2 miliar atau 27% untuk pengembangan teknologi tahun ini." kata Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel Antonius Prabowo Argo pada Kontan.co.id, Jumat (1/2).
Jumlah anggaran belanja modal yang disiapkan Bank Sumsel Babel tersebut meningkat cukup signifikan dari serapan tahun 2018 yang hanya mencapai Rp 171,6 miliar.
Tahun ini, Bank Sumsel Babel berencana untuk mengembangkan layanan QR code guna mempermudah pembayaran. Lalu, mereka juga berencana mengembangkan mini atm edc, edc payment, e-ticketing, pembelian atau pembayan top up saldo Go-Pay, Tokopedia, top up Ovo, Paytren, dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami juga akan melakukan pengembangan pembayaran kartu kredit bank lain menggunakan kartu ATM BSB untuk implementasi digitalisasi pelayanan pembayaran pensiun aplikasi e-dapem." kata Antonius.
Sementara dari sisi ekspansi bisnis, Bank Sumsel Babel menargetkan penyaluran kredit tumbuh 10% tahun ini. Itu lebih tinggi dari realisasi tahun 2018 yang tercatat tumbuh sebesar 7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News