Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Ini kabar baik bagi bank swasta nasional. Pasalnya, pemerintah bercita-cita membuka kembali peluang penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh bank swasta nasional. Upaya ini ditujukan agar target penyaluran kredit berbunga murah tersebut bisa tercapai.
Adapun pemerintah memperkirakan penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp 100 triliun - Rp 120 triliun. Target ini jauh berlipat-lipat ketimbang tahun sebelumnya. Pada 17 November 2015 lalu, penyaluran KUR baru tercatat sebesar Rp 11,7 triliun atau 39% dari target pemerintah.
Sejak program KUR terhenti dan kembali diberlakukan pada pertengahan Agustus 2015 lalu, pemerintah hanya menunjuk tiga bank pelat merah sebagai penyalur KUR. Yakni, BRI, Mandiri, dan BNI. Pemerintah memang harus berhati-hati lantaran rasio kredit bermasalah program KUR cukup mengkhawatirkan.
Irwan Lubis, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah menunjuk bank swasta nasional yang akan menyalurkan KUR. "Yang pasti, mereka (bank swasta) harus sehat, NPL terjaga baik, dan memiliki kapabilitas menyalurkan kredit mikro," ujarnya, kemarin.
Sayangnya, ia masih enggan menyebutkan bank swasta mana saja yang akan ikut melaksanakan program KUR.
Asal tahu saja, sebelum moratorium, beberapa bank swasta tercatat menyalurkan KUR, antara lain Bank Bukopin, dan dua anak usaha bank BUMN, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah.
Saat ini, sambung Irwan, OJK akan menyusun kriteria untuk bank swasta penyalur KUR. Kriteria ini nantinya bakal disampaikan kepada komite KUR untuk menunjuk bank swasta yang akan menjadi pelaksana program, termasuk dalam menentukan nilai masing-masing penyakuran KUR.
"Penambahan jumlah bank penyalur KUR kemungkinan akan melibatkan bank swasta, mengingat target KUR tahun ini jauh lebih tinggi dari tahun lalu. Saat ini, bank penyalur KUR yang ditunjuk pemerintah baru sebanyak tiga bank BUMN," tutur Irwan.
Selain BRI, Bank Mandiri dan BNI, sebetulnya sudah ada dua bank swasta dan dua bank daerah yang juga ditunjuk untuk penyaluran KUR. Yakni, Maybank Indonesia, Bank Sinarmas. Namun, keduanya khusus menyalurkan KUR untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Sementara, dua bank daerah, yaitu Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur dan Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat ditunjuk khusus untuk konsentrasi menyalurkan KUR di kawasan Indonesia bagian timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
