Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Layanan digital itu telah memberikan dampak positif bagi bisnis CIMB Niaga Syariah yang ditandai dengan peningkatan volume dana murah dari nasabah dari giro lembaga siswa dan tabungan usaha mesjid.
PT Bank Mandiri Syariah yang juga sudah menikmati hasil dari transformasi digital yang sudah dilakukan perseroan. Pengembangan fitur digital telah mendorong peningkatan pendapatan Fee Based Income (FBI) sebesar 24,86% dari Rp 166,47 miliar tahun 2018 menjadi Rp 207,86 miliar tahun 2019.
Baca Juga: Ekonomi domestik butuh stimulus, BI diprediksi bakal turunkan bunga lagi 25 bps
Direktur IT, Operation and Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii mengatakan, FBI dari mobile banking berkontribusi tertinggi dengan pertumbuhan sebesar 88,03% menjadi Rp 51,64 miliar per Desember 2019.
Sampai dengan Desember 2019, user Mandiri Syariah Mobile mencapai 1,05 juta pengguna dengan jumlah transaksi sebanyak 24 juta transaksi.
Tahun lalu, Bank Mandiri Syariah telah meluncurkan fitur pembukaan rekening online, digital branch, memperkaya fitur digital channel seperti tarik tunai tanpa kartu ATM, fitur-fitur pembelian, pembayaran termasuk QRIS, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News