Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kanal agensi dinilai masih jadi salah satu sumber bisnis utama bagi perusahaan asuransi jiwa untuk meraup premi. Tak heran, penambahan jumlah agen diyakini bakal terus dilakukan pada pemain.
Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonsia (AAJI) Hendrisman Rahim mengatakan, hingga saat ini jumlah agen asuransi terus bertambah. Hingga kuartal I-2018 jumlah agen yang tercatat di AAJI mencapai 540.058 orang, naik 4,9% dari posisi pada periode yang sama di tahun 2017.
Sampai akhir tahun ini, ia optimistis jumlah tenaga pemasar dari saluran agensi akan naik cukup signifikan. "Saya perkirakan sampai tutup tahun nanti jumlah agen bisa mencapai 800.000 orang," kata dia, Jumat (3/8).
Ada beberapa alasan yang menurutnya bisa mendorong jumlah tenaga agensi di tahun ini. Diantaranya, kehadiran sejumlah pemain baru di industri asuransi jiwa pada tahun lalu. Beberapa diantaranya kata Hendrisman mulai beroperasi penuh di tahun ini. Karena itu, kini perusahaan-perusahaan tersebut mulai membutuhkan agen dalam jumlah banyak.
Faktor lain adalah potensi pertumbuhan bisnis asuransi jiwa dinilai masih sangat luas. Salah satunya karena angka penetrasi asuransi yang masih rendah.
Di sisi lain, setiap perusahaan asuransi jiwa tentunya memiliki target pertumbuhan premi yang lebih tinggi di 2018. Nah, sebagai salah satu kanal pemasaran yang paling kuat, penambahan jumlah agen dinilai sebagai salah satu cara untuk mengejar target bisnis tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News