Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) yakin market share asuransi syariah tahun ini bisa mencapai 5% dari industri secara keseluruhan. Kepala Biro Bidang Perasuransian Bapepam-LK, Isa Rachmatarwata menuturkan saat ini total pangsa pasar asuransi syariah baru mencapai sekitar 4%.
"Pertumbuhan industri syariah kami yakin bisa menembus angka 5% dari seluruh industri secara keseluruhan. Padahal itu tadinya untuk 2014," jelasnya saat konferensi pers, Senin, (14/5). Optimisme dari pihak regulator ini diperoleh mengingat semakin banyak pemain baru yang bermunculan di asuransi syariah.
Selain itu, untuk mencapai porsi tersebut, sebagai pihak regulator Bapepam-LK telah melakukan berbagai pembenahan dengan menerbitkan peraturan baru mulai dari menata manajemen keuangan, produk hingga ke sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidangnya.
"Langkah ini bertujuan agar penyelenggaraan asuransi syariah di Indonesia bisa lebih sehat lagi dan amanah sesuai yang dijanjikan pemegang polis," jelasnya.
Khusus untuk SDM, Bapepam-LK telah mengeluarkan aturan terkait sertifikasi bagi agen penjual produk asuransi. Hal ini merupakan bumbu utama, agar bisnis asuransi dengan prinsip syar’i tetap terjaga.
Oleh sebab itu sertifikasi untuk agen penjual produk, menjadi syarat mutlak yang harus dimiliki. Karena sertifikasi menunjukkan kompetensi agen di bidang asuransi syariah.
"Selain itu, di dapurnya juga, kami bangun kompetensi perusahaan asuransi syariah agar bisa berkembang dengan baik," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News