kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bayar tol pakai uang elektronik cuma butuh 4 detik


Senin, 31 Agustus 2015 / 18:39 WIB
Bayar tol pakai uang elektronik cuma butuh 4 detik


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) bersama PT Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI dan Bank BTN merealisasikan sinergi pembayaran elektronik jalan tol (e-toll). 

Melalui sinergi ini, pengguna jalan tol dapat menggunakan uang elektronik masing-masing bank, seperti Mandiri e-money, BRI Brizzi, BNI TapCash dan e-money Bank BTN dalam melakukan pembayaran jalan tol.

Penggunaan uang elektronik dalam transaksi pembayaran tol dapat mempercepat layanan. Pasalnya, penggunaan uang elektronik hanya memerlukan waktu selama empat detik saja.

Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman mengungkapkan, standar Jasa Marga, setiap transaksi e-toll card tidak boleh lebih dari lima detik untuk satu kendaraan.

"Yang dilakukan perbankan dengan pembayaran gardu atau pintu tol dengan menggunakan uang elektronik saat ini adalah empat detik," kata Adityawarman di Jakarta, Senin (31/8).

Dengan demikian, transaksi di gerbang tol bisa dilakukan secepat mungkin. Meski demikian, pihak Jasa Marga memaklumi proses pembayaran gardu tol dengan menggunakan uang elektronik tidak bisa mengabaikan keamanan.

"Kami tentu inginnya transaksi gerbang tol hanya satu detik, tapi tentu perbankan memiliki sistem keamanan yang memerlukan waktu," imbuhnya.

Meski begitu, Jasa Marga mengapresiasi perkembangan instrumen pembayaran perbankan yang semakin berkembang. Oleh karena itu masyarakat perlu diedukasi tentang perkembangan layanan perbankan ini.

Adityawarman menambahkan, ke depan, Jasa Marga akan mendorong transaksi dengan On Board Unit (OBU) agar transaksi bisa semakin cepat.

"Dengan OBU ini, akan menjadi murah. Sekarang masih Rp 130.000 jadi cukup mahal bagi masyarakat. Tapi dengan kemajuan teknologi, harganya bisa turun dan masyarakat bisa membeli dengan harga yang lebih murah," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×