kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.224   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.095   -1,18   -0,02%
  • KOMPAS100 1.061   -0,86   -0,08%
  • LQ45 835   -0,85   -0,10%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,96   -0,23%
  • IDXHIDIV20 514   0,43   0,08%
  • IDX80 121   -0,27   -0,22%
  • IDXV30 125   -0,37   -0,30%
  • IDXQ30 142   -0,05   -0,04%

BCA belum tertarik masuk ke bisnis trustee


Rabu, 05 Desember 2012 / 11:53 WIB
BCA belum tertarik masuk ke bisnis trustee
ILUSTRASI. Ini cara mengajukan jadwal ulang tes SKD CPNS 2021 bagi peserta positif Covid.


Reporter: Anna Suci Perwitasari |

JAKARTA. Bank Central Asia Tbk (BCA) belum tertarik menjalankan bisnis trustee alias wali amanat dan pengelolaan dana Devisa Hasil Ekspor (DHE). Menurut Direktur Korporasi BCA Dahlia M. Ariotedjo hal tersebut dilakukan karena pihaknya menilai bisnis ini sulit dilakukan oleh perbankan swasta.

"Ya seharusnya bisnis trust dilakukan oleh bank pemerintah, sulit jika kami yang menjalankan," akunya, Rabu (5/12). Padahal BCA baru saja mendapat penghargaan dari Bank Indonesia (BI) sebagai pelapor DHE atas dukungannya dalam pelaksanaan ketentuan penerimaan DHE kategori bank dan pelapor lalu lintas devisa terbaik kategori bank.

Kendati enggan merinci kesulitan yang dihadapi bank swasta dalam mengelola DHE, angka DHE di BCA saat ini mencapai Rp 1,5 triliun-Rp 1,8 triliun per bulan. Nah, walaupun belum akan melakukan bisnis trust, namun untuk mengelola DHE yang sudah masuk, BCA akan mengandalkan cabang dan layanan yang selama ini sudah diberikan perbankan swasta tersebut.

"Kami punya cabang dan juga layanan yang bisa diandalkan, kami akan memanajemeni dana yang masuk," jelas Dahlia.

Sementara untuk kredit di corporate banking BCA, Dahlia menyebut permintaan terbanyak berasal dari perusahaan tekstil dan juga manufaktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×