kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BCA Finance targetkan pembiayaan baru sebesar Rp 30 triliun pada tahun ini


Senin, 08 Februari 2021 / 20:52 WIB
BCA Finance targetkan pembiayaan baru sebesar Rp 30 triliun pada tahun ini
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di kantor BCA Finance./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/10/2020.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BCA Finance optimistis pembiayaan akan terkerek karena perekonomian diperkirakan membaik pada tahun ini seiring datangnya vaksin covid-19, kendati bisnis belum sepenuhnya pulih. Oleh karena itu pemain multifinance ini memasang target pembiayaan yang lebih tinggi dari tahun 2020. 

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menyebut, perusahaan menargetkan pembiayaan baru senilai Rp 30 triliun pada tahun ini. Nilai itu lebih tinggi dari realisasi pada 2020 lalu yang sebesar Rp 15,5 triliun.  "Kami yakin, kondisi akan membaik pada tahun ini seiring dengan datangnya vaksin covid-19 yang berjalan dengan dengan lancar," kata Roni kepada Kontan.co.id, Senin (8/2). 

Pada tahun ini pihaknya juga akan tetap fokus pada pembiayaan mobil baru dan bekas. BCA Finance juga akan meningkatkan belanja IT di 2021 senilai Rp 80 miliar. "Ke depan tren penyaluran pembiayaan mengarah ke digital, kami siapkan secara bertahap. Sementara itu, yang utama masih mengandalkan proses manual yang ada,” ujar Roni.

Baca Juga: Multifinance Memacu Roda Bisnis Pembiayaan

Ia mengaku hingga saat ini, kontribusi pembiayaan BCA Finance dari kanal digital masih sedikit. Adapun total penyaluran pembiayaan baru anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk ini mencapai Rp 15,59 triliun di 2020.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada tahun 2020, BCA Finance masih mencatatkan penurunan akibat terdampak pandemi covid-19. Perusahaan mencatat perolehan laba bersih Rp 1,22 triliun pada tahun lalu atau turun dari posisi 2019 sebesar Rp 1,71 triliun.

Untuk pendapatan total pada tahun lalu juga alami penurunan menjadi Rp 3,13 triliun dari posisi 2019 yang mencapai Rp 3,75 triliun.




TERBARU

[X]
×