kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

BCA: Insentif buka cabang bikin tambah biaya


Senin, 11 April 2016 / 14:32 WIB
BCA: Insentif buka cabang bikin tambah biaya


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Insentif kemudahan membuka cabang kurang menarik bagi perbankan. Pasalnya, bank membutuhkan biaya besar untuk membuka cabang, sehingga biaya operasional akan naik. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiadmadja mengatakan, buka cabang tergantung dari masing-masing bank karena setiap bank memiliki potensi yang berbeda-beda.

"Buka cabang memerlukan waktu dua tahun untuk memperoleh untung. Dan bank membutuhkan biaya untuk dua tahun pertama," kata Jahja, kepada KONTAN, Senin (11/4).

Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan meluncurkan insentif kemudahan pembukaan cabang kepada bank yang memiliki rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO).

Tahun ini, bank yang terafiliasi dengan Grup Djarum ini tak gencar menambah jaringan kantor. Perusahaan hanya akan menambah 20 kantor cabang pada 2016 dari rencana semula pendirian 40 kantor cabang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×