kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BCA klaim hanya punya sedikit nasabah tajir


Kamis, 03 Maret 2016 / 20:54 WIB
BCA klaim hanya punya sedikit nasabah tajir


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meyakini tak akan terpengaruh kebijakan batas atas bunga deposito. Pasalnya, BCA klaim tidak memberi bunga deposito yang tinggi.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengaku, BCA hanya memberikan bunga deposito maksimal 5,75% untuk deposan yang memiliki simpanan di bawah Rp 2 miliar ataupun di atas Rp 2 miliar. Soalnya, BCA memiliki sumber dana murah lebih besar di dana pihak ketiga (DPK) sehingga tidak perlu bergantung terhadap deposito.

Jahja berkata, BCA telah kehilangan deposan papan atas karena pemberian bunga simpanan di bawah suku bunga acuan atau BI rate. Sejak Oktober 2015 hingga Februari 2016, BCA kehilangan deposito senilai Rp 3,5 triliun karena bunga simpanan yang mini. "Kami sempat mengalami perlambatan simpanan nasabah kaya," kata Jahja, Kamis (3/3),

Bank yang terafiliasi oleh Grup Djarum mencatat simpanan deposito memiliki porsi 23,9% atau senilai Ro 113,40 triliun terhadap Rp 473,66 triliun total DPK per Desember 2015. Nah, nasabah dengan simpanan di atas Rp 2 miliar posisinya berimbang pada simpanan deposito Rp 113,40 triliun.

"Deposito itu ada yang berasal dari nasabah dengan simpanan di atas Rp 2 miliar, namun ada juga yang di bawah Rp 1 miliar," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×