Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengaku sudah mengembangkan teknologi blockchain. Hal ini untuk membangun ekosistem sistem pembayaran bisa semakin terdiversifikasi.
Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA bilang, pengembangan blockchain merupakan suatu keharusan. "Saat ini blockchain digunakan untuk membangun aplikasi agar lebih cepat," kata Jahja ketika ditemui setelah penandatangan kerja sama dengan Airasia, Senin (11/12).
Menurut Jahja, dalam mengembangan blockchain ini, BCA tidak ada investasi secara khusus. Karena dalam pengembangan blockchain ini biayanya tidak terlalu mahal.
Lima bank besar asal Indonesia sepertinya sedang bersiap menerapkan teknologi blockchain yang bekerja sama dengan perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat, IBM. Kelima bank tersebut adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, Bank Danamon dan Bank Permata.
Senior Vice President of IBM Industry Platforms, Bridget van Kralingen, mengumumkan solusi perbankan bernama IBM Blockchain ini akan membantu industri keuangan mempercepat transaksi pembayaran, mengurangi kompleksitas transaksi terutama di bagian back office, sekaligus menekan biaya operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News