Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengaku, ke depannya bank tak akan bersaing head to head dengan perusahaan teknologi finansial (fintech).
Vera Eve Lim Direktur Keuangan BCA bilang, ini karena segmentasi antara bank dengan fintech berbeda. "Saat ini besaran kredit yang disalurkan fintech belum ada 1% dari total kredit industri perbankan," kata Vera kepada Kontan.co.id, Senin (27/8).
Fintech saat ini banyak bermain di segmen ritel. Fintech juga belum menjamah bisnis yang selama ini dikuasai bank yakni komersial dan korporasi.
Untuk segmen komersial korporasi terutama di bisnis perusahaan FMCG, produksi dan distributor besar, bank masih berkuasa di bisnis ini.
Untuk kredit modal kerja, sampai kapanpun memang merupakan ranah perbankan. Bahkan Vera mencontohkan saat ini ada beberapa bank di Amerika Serikat yang sedang memikirkan penambahan cabang.
Pinjaman fintech ritel yang selama ini memakai KTP menurut Vera agak berbeda segmentasinya dengan bank. Fintech juga belum terbukti bisa melalui siklus ketika ekonomi turun.
BCA menghimbau masyarakat lebih hati hati dalam menggunakan fintech. BCA juga masih mempelajari platform peer to peer lending apakah bisa diterapkan di bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News