Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) optimistis pertumbuhan kredit sampai akhir 2018 bisa sesuai rencana bisnis bank (RBB).
“Kami (optimis) bisa tumbuh sekitar 12% untuk kredit,” kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA kepada kontan.co.id, Senin (1/10).
Sebelumnya Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA bilang pertumbuhan kredit sampai semester pertama 2018 didorong oleh sektor korporasi, komersial dan UKM. BCA optimistis pertumbuhan kredit semester kedua 2018 bisa lebih baik karena aktivitas ekonomi yang meningkat.
Berdasarkan laporan keuangan Agustus 2018 yang belum diaudit, tercatat laba bersih BCA sebesar Rp 15,9 triliun naik 10,8% secara tahunan atau year on year (yoy) dari periode sama 2017 Rp 14,3 triliun.
Kenaikan laba yang cukup bagus sampai Agustus 2018 ini karena pendapatan bunga bersih naik 7,5% menjadi Rp 27 triliun dari periode sama tahun lalu Rp 25 triliun. Selain itu biaya operasional selain bunga bersih turun 0,63% yoy menjadi Rp 7,3 triliun dari periode sama tahun lalu Rp 7,4 triliun.
Turunnya biaya operasional ini karena cadangan kerugian penuruan nilai (CKPN) BCA hanya naik tipis 3,9% yoy. Sedangkan dari sisi pertumbuhan kredit sampai Agustus 2018 BCA mencatat angka 15% yoy menjadi Rp 502 triliun dari periode sama tahun lalu Rp 436 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News