Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
"Banyak mustahik yang kita bantu karena kondisinya belum mampu, sehingga pilar program kita adalah community empowerment. Banyak program yang sudah jalan, seperti program pemberdayaan kaum disabilitas, peternak dan petani hortikultura," katanya.
Gita Ari Sandi, penerima manfaat program ini berharap keuntungan yang diperoleh dari usaha warung Zmart miliknya akan meningkat, karena sejak pandemi Covid-19 merebak, dagangannya menjadi sepi.
Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, transaksi digital Bank Mandiri melesat
Warung Zmart milik Gita di Jalan Dukuh 5, Kramat jati, Kota Jakarta Timur kini menjadi lebih menarik karena barang dagangannya lebih lengkap dan penataannya menjadi rapi setelah mendapat bantuan dari Baznas dan UPZ Bank Permata Tbk. Perubahan tampilan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi warga sekitar dalam memilih tempat belanja.
Program Zmart adalah program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam meningkatkan eksistensi dan kapasitas usaha retail mikro untuk mengangkat skala usaha. Hadirnya program ini diharapkan dapat terbentuk sebuah gerakan untuk berbelanja di warung kelontong mikro, sehingga omzet mustahik pemilik warung akan terus meningkat.
Program pemberdayaan ekonomi menjadi program unggulan Baznas dalam membantu mustahik untuk bertahan dari krisis. Saat ini penerima manfaat program Zmart dan pembiayaan usaha di berbagai kota mencapai 1.072 mustahik. Sementara program pembiayaan mikro pada tahun 2020 ini saja telah dimanfaatkan oleh 6.280 kepala keluarga mustahik.
Selanjutnya: Jelang akhir tahun, transaksi digital perbankan kian ramai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News