Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan selama periode libur lebaran penetrasi uang elektronik mengalami peningkatan hingga mencapai 34%. Peningkatan tersebut didorong oleh uji coba pembayaran tol non tunai alias e-toll.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Eni V. Panggabean peningkatan tersebut meningkat dibandingkan periode sebelum lebaran yang baru mencapai 23%.
"Peningkatannya cukup signifikan dalam tempo singkat, naik 11% dibandingkan hari biasa," kata Eni di Gedung BI, Jakarta, Kamis (6/7) lalu.
Eni berharap, tren penggunaan uang elektronik sebagai transaksi pembayaran tol dapat berlanjut di bulan-bulan berikutnya.
Pasalnya, pada bulan Oktober 2017 mendatang penggunaan uang elektronik sebagai transaksi pembayaran tol akan diberlakukan sepenuhnya.
Sebagai informasi tambahan saja, berdasarkan data BI hingga bulan Mei 2017 jumlah uang elektornik beredar tercatat mencaai 60,13 juta keping. Jumlah tersebut tercatat meningkat drastis dibanding periode yang sama tahun lalu mencapai 56,79% secara tahunan atau year on year (yoy).
Adapun nilai transaksi uang elektronik hingga Mei 2017 mencapai Rp 879,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News