Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Menyambut arus mudik libur Lebaran tahun ini, Bank Indonesia (BI) menjalin kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk mendorong penggunaan uang elektronik sebagai sarana pembayaran di gerbang tol.
Direktur Operasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Ogi Prastomiyono mengatakan, pihaknya bersama dengan tiga bank pelat merah lain yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan mulai gencar menjual uang elektronik.
Lebih lanjut, Ogi menyebut Bank Mandiri akan menyiapkan sedikitnya 50.000 keping uang elektronik Mandiri atau e-money untuk dijual oleh petugas Bank Mandiri di gerbang-gerbang tol. "Saat ini e-money Bank Mandiri 9,4 juta. Selama Lebaran kami lihat akan bertambah 50.000 keping," kata Ogi, Rabu (14/6).
Sementara itu, Senior Executive Vice President (SEVP) Jaringan dan Layanan BRI, Agus Noorsanto mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki uang elektronik BRI atau Brizzi mencapai 6,4 juta kartu yang beredar. Untuk periode mudik Lebaran ini, pihaknya optimistis dapat menjual sedikitnya 100.000 uang elektronik baru. "Sampai akhir tahun, kita menargetkan peredaran Brizzi mencapai 7 juta kartu," ujar Agus.
Tidak mau kalah, Direktur BNI Bob Tyasika Ananta mengatakan, pihaknya juga telah mempersiapkan uang elektronik bagi para pengguna jalan tol. Bank berlogo 46 ini yakin mampu memjual uang elektronik BNI atau Tapcash baru sebanyak 40.000 hingga 60.000 keping.
"Penggunaan uang elektronik khususnya untuk pembayaran tol, Himbara sudah sinergi, tidak hanya bisa e-money tapi bisa Brizzi dan Tapcash. Sudah hampir enam bulan empat bank menjual uang elektronik yang bisa digunakan di tol," imbuh Ogi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News