kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bersama Kominfo, LinkAja sediakan pembayaran online di 18 pasar tradisional


Selasa, 26 Mei 2020 / 12:51 WIB
Bersama Kominfo, LinkAja sediakan pembayaran online di 18 pasar tradisional
ILUSTRASI. LinkAja kali ini bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang berperan besar dalam proses revitalisasi pasar tradisional di seluruh Indonesia, untuk menyediakan solusi pembayaran pembelanjaan secara online di 18 pasar tradi


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat aktivitas masyarakat ikut terbatas. Melihat hal itu, PT Fintek Karya Nusantara alias LinkAja menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menyediakan solusi pembayaran secara online di 18 pasar tradisional yang tersebar di Jakarta.

Perlu diketahui, pasar tradisional yang melayani sistem pembelanjaan secara online dibagi ke dalam tiga sektor, yakni pada sektor satu terdiri dari Pasar Senen, Pasar Kue Senen, Pasar Jaya Gondangida, Pasar Cempaka Sari dan Pasar Poncol Jaya.

Baca Juga: Pasarkan unitlink secara digital, AAJI menanti relaksasi kebijakan dari OJK

Sedangkan sektor dua terdiri dari Pasar Kebayoran Baru, Pasar Mayestik, Pasar Santa, Pasar Blok A, Pasar Jaya Cidodol, Pasar Cipulir dan Pasar Buah Barito. Sementara sektor tiga terdiri dari Pasar Muara Karang, Pasar PIK, Pasar Kamal, Pasar Rawa Gabus, Pasar Lima Lima serta Pasar Muara Angke.

Pada setiap sektor, terdapat Mitra Pasar LinkAja yang dapat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp. Kontak Mitra Pasar LinkAja yang dapat dihubungi untuk sektor satu yaitu Jonathan F. Sitorus dengan nomor WA 082111754672. Sedangkan sektor dua yaitu Idrus Jamalullai dengan nomor WA 081319467900, sementara sektor tiga Angga Darma Putra melalui nomor 081387206972.

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan, di tengah PSBB LinkAja berupaya untuk merangkul pasar tradisional, hal itu dikarenakan sebagai salah satu UMKM yang rentan terdampak covid-19. Tak hanya itu, Haryati menyebutkan LinkAja akan membantu penggunanya melalui kemudahan belanja online di berbagai pasar tradisional.

“Harapannya inisiatif yang di dukung oleh Kominfo dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi tantangan di masa pandemi,” ujar Haryati dalam keterangan resmi (26/5).

Baca Juga: Jelang Lebaran, pinjaman Investree sudah mencapai Rp 5,68 triliun

Asal tahu saja, masyarakat yang hendak berbelanja di pasar cukup menghubungi nomor telepon Mitra Pasar LinkAja yang terdekat dengan area tempat tinggal, memberi tahu daftar kebutuhan yang hendak di beli, lalu mitra pasar LinkAja akan memberikan total nominal yang harus dibayarkan.

“Untuk proses transaksinya, Mitra Pasar LinkAja akan mengirimkan QR Code, sehingga pelanggan dapat melakukan scan atau upload QR Code di Aplikasi LinkAja. Setelah transaksi berhasil dilakukan, barang akan dikirim ke alamat pelanggan. Menariknya, pengguna LinkAja juga bisa menikmati cashback 20% maksimal Rp 5.000 untuk setiap transaksinya. Hal ini berlaku hingga 7 kali transaksi dalam 1 minggu,” tambahnya.

Kepala Subdirektorat Pengembangan Ekonomi Digital Pariwisata, Transportasi dan Perdagangan Kominfo Sumarno menambahkan, sebelumnya di tahun 2019 Kominfo Bersama platform Digital dan Digital Payment telah mendorong UMKM untuk Go Online melalui program “Grebeg Pasar”. Namun, seiring dengan adanya covid UMKM pun ikut terdampak.

“Sejak pandemi pelaku usaha, bahkan warung dan UKM secara drastis mengalami penurunan omset, terlebih dengan diberlakukannya PSBB. Disini lah platform digital diminta untuk berperan aktif dalam memudahkan masyarakat saat melakukan pembayaran," kata Sumarno..

Baca Juga: KoinWorks kembali raih pendanaan senilai US$ 10 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×