kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bess Finance joint financing bareng Bank Muamalat


Senin, 08 Juni 2015 / 17:16 WIB
Bess Finance joint financing bareng Bank Muamalat
ILUSTRASI. Pesepak bola Radja Nainggolan menunjukkan seragam Bhayangkara Presisi Indonesia FC dengan nama dan nomor punggungnya saat konferensi pers di Ruang Press Conference Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023). Pemain berkebangsaan Belgia tersebut resmi diperkenalkan sebagai pemain Bhayangkara Presisi Indonesia FC yang berlaga di Liga 1 dengan nilai kontrak sekitar Rp5 Miliar dengan masa kontrak hingga akhir musim Liga 1 2023. ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus/nym.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bentara Sinergies Finance alias Bess Finance melakukan kerja sama pembiayaan dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Kerja sama pinjaman dengan skema joint financing tersebut bernilai Rp 200 miliar untuk jangka waktu 36 bulan.

Adrian A Gunadi, Direktur Retail Banking Bank Muamalat mengatakan, fasilitas pinjaman ini akan diberikan untuk melanjutkan aktivitas pembiayaan Bess Finance, khususnya kendaraan roda dua. "Fasilitas ini ditujukan untuk end user berakad Wakalah Bil Ujrah (joint financing)," tutur dia, Senin (8/6).

Menurut dia, dukungan Bank Muamalat ini akan meningkatkan eksposur pembiayaan perseroan pada segmen konsumer dan korporat. Adapun, eksposur pembiayaan Bank Muamalat hingga kuartal pertama ini mencapai Rp 41,93 triliun atau meningkat 3,11% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Tahun ini, proyeksi kami, pembiayaan Bank Muamalat mencapai Rp 50 triliun atau tumbuh 16,05% jika dibandingkan dengan realisasi akhir tahun lalu, yakni Rp 43,03 triliun. Fasilitas join financing dengan Bess Finance ini sebagai salah satu upaya meningkatkan pembiayaan kami," imbuh dia.

Anta Winarta, Direktur Utama Bess Finance melanjutkan, kerja sama dengan Bank Muamalat akan menopang aktivitas usaha pembiayaan berbasis syariah yang ditekuninya. Pembiayaan syariah perseroan sendiri tercatat sebanyak 40% dari total pembiayaan. "Kami ingin mengembangkan pembiayaan syariah," ujarnya.

Adapun, target pembiayaan Bess Finance sebesar Rp 1,7 triliun hingga akhir tahun nanti. Itu berarti perseroan mengincar pertumbuhan 41,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp 1,2 triliun. Saat ini, komposisi pembiayaan masih didominasi oleh sepeda motor sekitar Rp 1,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×