kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BFI Finance bakal tambah 60 jaringan baru


Senin, 24 April 2017 / 20:53 WIB
BFI Finance bakal tambah 60 jaringan baru


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ekspansi jaringan dinilai masih menjadi salah satu cara multifinance untuk menggenjot kinerja. Sejumlah perusahaan pembiayaan pun bakal kembali menambah jaringan untuk masuk ke pasar-pasar yang belum digarap maksimal.

PT BFI Finance Indonesia menjadi salah satu pemain yang mempertimbangkan untuk menambah cukup banyak jaringan di tahun ini. Direktur BFI Finance Surdjono menyebut rencana ini sebenarnya adalah anggota rutin tiap tahun.

Dimana saban tahunnya, perusahaan rata-rata menambah antara 30-60 jaringan baru. "Tahun ini pun rencananya masih sama dengan penambahan jaringan dalam rentang sebanyak itu," kata dia beberapa waktu lalu.

Di tahun lalu saja, BFI Finance disebutnya melakukan penambahan 38 jaringan anyar. Sehingga kalau ditotal perseroan memiliki 305 jaringan. Terdiri dari 209 cabang, dan 96 jaringan lainnya berstatus outlet.

Dengan rencana penambahan tersebut, maka jumlah jaringan yang dimiliki perusahaan pembiayaan tersebut bisa menembus angka 335 sampai 365 jaringan sampai tutup tahun 2017 nanti.

Memang tak semua wilayah diakui Sudjono cukup prospektif untuk dimasuki lewat penambahan jaringan ini. Soalnya efek dari perlambatan ekonomi menurut dia masih akan cukup dirasan di beberapa wilayah.

Makanya, dia bilang perusahaanya masih akan fokus berekspansi di pulau Jawa dan Bali untuk tahun ini. "Karena saat ini kami lihat dampak dari perlambatan di wilayah-wilayah tersebut tidaklah terlalu besar," lanjutnya.

Dengan penambahan jaringan ini, diharapkan bisa membantu perseroan untuk menggenjot angka penyaluran kredit sebesar 20% sepanjang tahun ini, yakni dari Rp 10,7 triliun di 2016 menjadi Rp 12,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×