kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI berniat naikkan GWM primer


Kamis, 02 September 2010 / 19:37 WIB
BI berniat naikkan GWM primer


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Test Test

JAKARTA. Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), Jumat (3/9), akan mengadakan rapat bulanan penentuan suku bunga acuan alias BI Rate. Nah, selain membahas dan kemudian memutuskan besar suku bunga acuan untuk satu bulan ke depan, BI juga bakal merapatkan putusan paket kebijakan Giro Wajib Minimum berdasarkan Loan to Deposit Ratio (GWM - LDR).

Gubernur BI Darmin Nasution menuturkan, BI tidak hanya akan meluncurkan finalisasi kebijakan GWM/LDR, namun akan membundelnya dengan kebijakan lain yang ditujukan untuk menyedot kelebihan likuiditas di sistem keuangan. "Akan ada hal lain yang kami siapkan, nanti akan kami umumkan bersama dengan GWM - LDR," kata Darmin.

Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad menambahkan, "Intinya (kebijakan lain) itu untuk mengurangi ekses likuiditas," imbuhnya.

Menurut informasi yang didapat KONTAN, kebijakan untuk pengurangan ekses likuiditas itu adalah penaikan banderol GWM yang selama ini dipatok 5% dari total Dana Pihak Ketiga. Berapa besar kenaikannya, baru nanti akan diputuskan dalam RDG besok. Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono tidak membantah hal ini. Cuma, dia masih enggan mengungkap bagaimana putusannya. "Tunggu rapat besok saja, ya," ujarnya kepada KONTAN, Kamis malam (2/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×