kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI berniat naikkan GWM primer


Kamis, 02 September 2010 / 19:37 WIB
BI berniat naikkan GWM primer


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Test Test

JAKARTA. Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), Jumat (3/9), akan mengadakan rapat bulanan penentuan suku bunga acuan alias BI Rate. Nah, selain membahas dan kemudian memutuskan besar suku bunga acuan untuk satu bulan ke depan, BI juga bakal merapatkan putusan paket kebijakan Giro Wajib Minimum berdasarkan Loan to Deposit Ratio (GWM - LDR).

Gubernur BI Darmin Nasution menuturkan, BI tidak hanya akan meluncurkan finalisasi kebijakan GWM/LDR, namun akan membundelnya dengan kebijakan lain yang ditujukan untuk menyedot kelebihan likuiditas di sistem keuangan. "Akan ada hal lain yang kami siapkan, nanti akan kami umumkan bersama dengan GWM - LDR," kata Darmin.

Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad menambahkan, "Intinya (kebijakan lain) itu untuk mengurangi ekses likuiditas," imbuhnya.

Menurut informasi yang didapat KONTAN, kebijakan untuk pengurangan ekses likuiditas itu adalah penaikan banderol GWM yang selama ini dipatok 5% dari total Dana Pihak Ketiga. Berapa besar kenaikannya, baru nanti akan diputuskan dalam RDG besok. Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono tidak membantah hal ini. Cuma, dia masih enggan mengungkap bagaimana putusannya. "Tunggu rapat besok saja, ya," ujarnya kepada KONTAN, Kamis malam (2/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×