Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Ia pun tengah meminta konfirmasi ke pihak bank, perihal kenaikan cicilan tersebut. Hal ini menjadi anomali, lantaran BI baru saja menurunkan bunga acuan per awal Juli 2019 sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%.
Baca Juga: Tak cuma Bank BRI, bunga kredit Bank Mandiri juga bakal turun
Bukan Cuma Issa, salah seorang nasabah KPR BTN yang enggan disebutkan namanya juga mengalami nasib serupa. Menurutnya, bunga KPR BTN yang diangsurnya telah naik dari 11% per April 2019 menjadi 13% di bulan Juni 2019, lalu kembali naik di bulan Juli 2019 menjadi 13,25%.
Menurutnya, kenaikan tersebut sangat cepat dan tidak sesuai dengan tren bunga acuan.
Budi Satria, Direktur Konsumer BTN saat dikonfirmasi menyangkal hal tersebut. Menurutnya, sepanjang tahun 2019 ini pihaknya baru menaikkan bunga KPR sebesar 0,25%, tepatnya sebelum bank sentral mengumumkan penurunan bunga acuan.
Lanjut BTN, kenaikan tersebut pun menurutnya lebih disebabkan oleh tingkat biaya dana (cost of fund/CoF) perseroan yang sempat naik di paruh pertama.
Baca Juga: Siapkan restrukturisasi utang, Bank BNI: Duniatex perlu atur ulang arus kas
Per Agustus 2019 ini, Budi memastikan pihaknya akan mengkaji ulang kebijakannya tersebut lewat rapat Alco (Asset and Liability Committee). “Setelah suku bunga BI turun, tentu akan kita review kembali,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News