kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.205   -50,00   -0,33%
  • IDX 7.776   32,73   0,42%
  • KOMPAS100 1.211   18,46   1,55%
  • LQ45 985   12,06   1,24%
  • ISSI 229   2,52   1,11%
  • IDX30 504   7,40   1,49%
  • IDXHIDIV20 609   9,30   1,55%
  • IDX80 138   1,54   1,13%
  • IDXV30 142   0,84   0,59%
  • IDXQ30 169   2,23   1,34%

BI Turunkan Suku Bunga Jadi 6%, Begini Dampaknya ke Investasi Dapen BNI


Senin, 23 September 2024 / 14:15 WIB
BI Turunkan Suku Bunga Jadi 6%, Begini Dampaknya ke Investasi Dapen BNI
ILUSTRASI. Penurunan suku bunga acuan menjadi 6% jadi angin segar bagi investasi di sejumlah perusahaan Dana Pensiun.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan menjadi 6% jadi angin segar bagi investasi di sejumlah perusahaan Dana Pensiun. 

Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia Tbk (Dapen BNI) menilai bahwa penurunan suku bunga acuan berpengaruh positif pada pasar domestik, antara lain terhadap harga saham maupun Surat Utang Negara (SUN). 

"Ekspektasi kenaikan harga akan meningkatkan kinerja portofolio saham maupun portofolio fixed income melalui kenaikan capital gain maupun mark to market portofolionya," ujar Direktur Utama Dapen BNI Bedie Roesnandi, kepada Kontan.co.id, Jumat (20/9). 

Bedie mengatakan bahwa Dapen BNI sendiri penentuan strategi dan alokasi investasi berpedoman pada liability driven investment (LDI), di mana umur jatuh tempo kewajiban pembayaran pensiun (sekarang atau jangka pendek dan masa depan atau jangka panjang) menjadi prioritas sampai dipenuhi seluruhnya, atau menyelaraskan dengan penyediaan aset investasinya. 

Baca Juga: Suku Bunga BI Dipangkas, Dapen Bank Mandiri Bersiap Realokasi Portofolio

Kemudian, dia mengatakan bahwa perubahan suku bunga sudah diasumsikan dalam penyusunan strategi dan alokasi Investasi di Dapen BNI. 

“Namun, terhadap tren penurunan suku bunga acuan ini tentu ada penyesuaian terhadap penempatan investasi yang memiliki tenor relatif lebih panjang dan perhatian kepada sektor-sektor yang sensitif terhadap tingkat suku bunga," ujarnya. 

Dia mengatakan, proyeksi hasil investasi selama tahun 2024 ini masih on track, sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga tidak ada perubahan target investasi. 

Di sisi lain, Bedie memproyeksi aset Dapen BNI dapat mencapai sekitar Rp 7,1 triliun di penghujung tahun 2024.

Adapun saat ini, sekitar 50% investasi perusahaan ditempatkan dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi korporasi.

Baca Juga: BI Pangkas Suku Bunga, Cermati Prospek Dana Pensiun  

Selanjutnya: Dorong Penguatan Ekonomi Daerah, BI Lakukan Percepatan Digitalisasi Transaksi

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Personal Care Fair, Sunscreen Wardah-Biore Diskon hingga 40%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×