kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.617   -4,00   -0,02%
  • IDX 8.051   -15,35   -0,19%
  • KOMPAS100 1.106   2,18   0,20%
  • LQ45 772   0,26   0,03%
  • ISSI 289   -0,19   -0,07%
  • IDX30 404   0,55   0,14%
  • IDXHIDIV20 454   -1,30   -0,29%
  • IDX80 122   0,02   0,02%
  • IDXV30 130   -0,81   -0,62%
  • IDXQ30 128   0,67   0,53%

Bisnis Kustodian Bank Syariah Indonesia (BSI) Tumbuh 34%


Rabu, 15 Oktober 2025 / 16:26 WIB
Bisnis Kustodian Bank Syariah Indonesia (BSI) Tumbuh 34%
ILUSTRASI. Kontributor Syariah: Layanan nasabah di Bank Syariah Indonesia, Senin (6/10/2025). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat lini bisnis kustodian sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem keuangan syariah.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA.  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat lini bisnis kustodian sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem keuangan syariah di pasar modal nasional. 

Hingga saat ini, BSI telah dipercaya mengelola aset under custody (AUC) senilai sekitar Rp125 triliun, tumbuh 34% dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis syariah. 

“Kami terus memacu pengembangan inovasi layanan syariah yang komprehensif dan lengkap sehingga bisa diakses semua segmen nasabah. Salah satunya bisnis kustodian yang menjadi bagian penting dalam membangun halal ekosistem,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga: Pembiayaan Bank Syariah Indonesia (BRIS) Tumbuh 15,46% Sejak Merger Hingga 2024

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor syariah pada 2024 naik 21% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kenaikan ini sejalan dengan kinerja lembaga keuangan syariah yang semakin solid, sehingga meningkatkan kepercayaan investor untuk menempatkan dana mereka di produk investasi syariah.

 

BSI melihat perubahan perilaku masyarakat yang kini lebih rasional dalam memilih produk keuangan. Masyarakat dengan karakter “Universalist” dan “Rationalist”, yang menilai bank syariah dari keunggulan fungsional dan manfaat produk, meningkat dari 46,2% pada 2014 menjadi 59,1% pada 2024.

Sebagai respons atas tren tersebut, BSI memperluas layanan kustodian syariah, mencakup layanan pasar modal berbasis syariah seperti safekeeping, fund services, wali amanat, keagenan, serta ritelisasi produk sukuk dan reksadana. 

Baca Juga: Laba Bank Syariah Indonesia (BRIS) Tumbuh 10,21% pada Kuartal II-2025

Bank ini juga melayani berbagai segmen nasabah mulai dari manajer investasi, asuransi, dana pensiun, lembaga negara, hingga securities crowd funding.

Dengan dukungan sumber daya manusia profesional dan sistem teknologi informasi yang andal, BSI telah meraih sejumlah penghargaan internasional, antara lain Best Shariah Custodian Bank in Indonesia 2023 dan Best Islamic Custody Bank 2024 dari Alpha Southeast Asia.

Untuk memperluas penetrasi bisnis, BSI juga menjalin sinergi dengan PT Asuransi Simas Jiwa Syariah dalam pengelolaan surat berharga syariah. 

Baca Juga: Hingga Maret 2025, Produk Cicil Emas Bank Syariah Indonesia (BSI) Melesat 168%

Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperluas pangsa pasar keuangan syariah di pasar modal Indonesia.

Selanjutnya: Jangan Tunggu Bencana Datang, Pahami Manfaat Asuransi Bencana Sejak Sekarang

Menarik Dibaca: Jangan Tunggu Bencana Datang, Pahami Manfaat Asuransi Bencana Sejak Sekarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×