Reporter: Roy Franedya, Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan fasilitas kredit untuk PT Pembangunan Perumahan Tbk senilai Rp 500 miliar. Komposisinya berupa cash loan (kredit modal kerja) Rp 250 miliar, dan non cash loan Rp 250 miliar.
Fasilitas kredit modal kerja digunakan sebagai tambahan modal kerja untuk mengerjakan proyek yang telah dan akan dimenangkan baik di dalam maupun luar negeri. Fasilitas non cash loan terdiri dari garansi bank, letter of credit, SKBN dan standby letter of credit yang akan digunakan sebagai penjaminan tender, uang muka, pelaksanaan dan pemeliharaan proyek.
Selain itu, bank BNI juga memberikan fasilitas kredit kepada mitra PP yang terdiri dari subkontraktor, mandor dan supplier. Fasilitas kreditnya maksimal Rp 10 milliar.
Direktur Korporasi BNI Krisna R Suparto mengatakan penyaluran kredit pada perusahaan dan mitra-mitra strategisnya adalah salah satu penerapan strategi bisnis baru BNI yang disebut Business Banking. "Dalam strategi ini kami menggarap perusahaan besar dan kecil, dan berharap perusahaan kecil bisa menjadi besar," ujarnya.
Sebelumnya, BNI juga telah menyalurkan kredit dengan cara yang sama yakni dengan Alfamart dengan penyaluran kredit Rp 50 miliar, Medco Rp 750 miliar, dan United Tractors Rp 750 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News