kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.290   15,00   0,09%
  • IDX 6.995   17,92   0,26%
  • KOMPAS100 1.046   4,27   0,41%
  • LQ45 822   3,50   0,43%
  • ISSI 213   0,26   0,12%
  • IDX30 418   0,95   0,23%
  • IDXHIDIV20 504   0,32   0,06%
  • IDX80 119   0,56   0,47%
  • IDXV30 124   -0,37   -0,29%
  • IDXQ30 139   0,14   0,10%

BNI Multifinance akan Menambah 22 Kantor Cabang Baru Pada Tahun 2024


Minggu, 01 Oktober 2023 / 06:09 WIB
BNI Multifinance akan Menambah 22 Kantor Cabang Baru Pada Tahun 2024
ILUSTRASI. PT BNI Multifinance akan menambah 22 kantor cabang baru pada tahun depan.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Multifinance akan menambah 22 kantor cabang baru pada tahun depan, khususnya untuk memaksimalkan piutang pembiayaan di luar Pulau Jawa.

Direktur Bisnis BNI Multifinance Albertus Hendi mengatakan selama ini kantor cabang perusahaannya masih terfokus di Pulau Jawa.

"Oleh karena itu, tahun depan akan menambah 22 cabang baru. Fokusnya di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan Indonesia bagian Timur," ucapnya kepada Kontan.co.id, Jumat (29/9).

Baca Juga: BNI Multifinance Catat Penurunan Pembiayaan Modal Kerja Pada Agustus 2023

Sementara itu, Albertus Hendi menyampaikan alasan kantor cabang selama ini masih berpusat di Pulau Jawa karena penjualan unit kendaraan roda empat juga masih terkosentrasi di Pulau Jawa. Dia menyebut hampir 70% menggunakan pembayaran kredit dan itu menjadi target market perusahaan pembiayaan.

Albertus menerangkan BNI Multifinance telah memiliki total 30 kantor cabang. Secara rinci, 5 cabang berada di Sumatera, 6 cabang di Jakarta, 3  cabang di Jawa Barat, 4 cabang di Jawa Tengah, 4 cabang di Jawa Timur, 1 cabang di Bali, 5 cabang di Kalimantan, dan 2 cabang di Sulawesi.

Di sisi lain, Albertus menerangkan hingga Agustus 2023, piutang pembiayaan BNI Multifinance sudah mencapai Rp 1,44 triliun.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan multifinance dengan wilayah terbesar masih didominasi di Pulau Jawa. Sebut saja, Jakarta per Juli 2023 sebesar Rp 87,49 miliar, kemudian Jawa Barat sebesar Rp 71,61 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×