Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) terus berupaya untuk mengimpun dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) agar dapat meningkatkan porsinya hingga 50% dari total dana pihak ketiga (DPK).
Adapun hingga kuartal I-2018, rasio CASA BNI Syariah sebesar 48,38% dari total DPK BNI Syariah. Untuk jumlah CASA sendiri sebesar Rp 15,94 triliun, tumbuh 30,31% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 12,23 triliun.
Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah menjelaskan, untuk dapat bersaing dengan bank konvensional dalam menghimpun CASA pihaknya telah menyiapkan strategi antara lain; dengan menggarap pasar tabungan perorangan dengan program menarik
“Masuk ke dalam institusi untuk menggarap payroll serta tabungan perencanaan bagi pegawai institusi,” jelas Dhias kepada Kontan.co.id, Kamis (17/5).
Selain itu, pihaknya akan meningkatkan transaksional untuk memfasilitasi kebutuhan institusi dan perorangan dengan menyiapkan teknologi transaksi secara digital. Diharapkan dapat menjadikan BNI Syariah sebagai transaction banking sehingga giro institusi dan tabungan perorangan akan meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News