Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pertumbuhan kredit perbankan mengalami perlambatan, kualitas kredit justru mengalami perbaikan. Ini tercermin dalam rasio Non Performing Loan (NPL) perbankan per Maret 2025.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan bahwa NPL gross perbankan di periode tersebut sekitar 2,17%. Sementara untuk NPL net berada di level 0,80%.
Sebagai perbandingan, pada bulan sebelumnya, NPL gross perbankan ada di level 2,22%. Sementara untuk NPL net di bulan sebelumnya ada di level 0,81%.
Baca Juga: Rasio Kredit Macet Rumah Tangga Lebih Tinggi Ketimbang Saat Covid-19, Apa Artinya?
“Kualitas kredit tetap terjaga,” ujar Mahendra, Kamis (24/4).
Di sisi lain, ada peningkatan rasio Loan at Risk (LaR) di periode Maret 2025. Di mana, LaR adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kredit yang berpotensi bermasalah atau yang berisiko gagal bayar.
Mahendra bilang LaR perbankan pada Maret 2025 berada di level 9,86%. Untuk perbandingan, pada bulan sebelumnya rasio LaR ada di level 9,77%.
Baca Juga: OJK Catat Risiko Kredit Perbankan Semakin Turun di September 2024
“Loan at Risk juga relatif stabil,” tambahnya.
Adapun, pada periode kuartal I/2025 ini, pertumbuhan kredit perbankan hanya sekitar 9%. Di mana, ini menjadi yang terendah sejak Oktober 2023.
Selanjutnya: Unilever Indonesia (UNVR) Catat Laba Bersih Rp 1,23 Triliun pada Kuartal I-2025
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Capricorn di Tahun 2025 Seputar Keuangan dan Karier
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News