kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

BPJS bangun hunian buruh di 4 daerah mulai 2015


Rabu, 26 November 2014 / 14:17 WIB
BPJS bangun hunian buruh di 4 daerah mulai 2015
ILUSTRASI. Karyawan memegang uang di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (28/9/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan buruh, pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan memulai pembangunan hunian bagi pekerja atau buruh di empat lokasi pada 2015.

"Perumahan pekerja ini dibangun di kantong-kantong pekerja seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera," ujar Dirut BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Persiden, Jakarta, Rabu (26/11).

Elvyn mengatakan, hunian bagi pekerja atau buruh itu dalam bentuk rumah susun sederhana milik (rusunami), rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan cicilan untuk rumah tinggal atau landed house. BPJS sudah memiliki lahan untuk dibangun rusunami dan rusunawa.

Ia mencontohkan misalnya lokasi untuk pembangunan hunian buruh di Sumatera sudah ada Batam. BPJS masih memproses untuk lahan pembangunan di Palembang, Karawang. Sementara di Jawa Timur dan Serang sudah ada. "Nanti sebagian ini masih dicari," kata Elvyn.

Mengenai anggaran, Elvyn tidak menjelaskan secara rinci berapa nominalnya. Ia hanya mengatakan realisasi program tersebut untuk sementara masih menggunakan anggaran BPJS. "Sementara ini masih dari BPJS," terang Elvyn. (Imanuel Nicolas Manafe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×