kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BPJS Ketenagakerjaan bidik dana CSR BPD


Minggu, 28 Agustus 2016 / 09:58 WIB
BPJS Ketenagakerjaan bidik dana CSR BPD


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

MAGELANG. BPJS Ketenagakerjaan bidik Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menambah jumlah peserta. BPJS Ketenagakerjaan bakal menyaring peserta baru lewat dana corporate responbilty (CSR) BPD.

Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan, selain terus meningkatkan jumlah peserta pekerja formal. BPJS Ketenagakerjaan juga menyasar kelompok tenaga kerja yang rentan kondisi ekonomi yakni peserta bukan penerima upah atau BPU seperti: petani, pengrajin, petugas kebersihan dan pedagang asongan sebagai peserta.

Untuk menyaring kelompok BPU, BPJS Ketenagakerjaan membidik BPD yang memiliki dana CSR yang menjadi iuran peserta BPU. "Jika data dari Kementerian Sosial ada sekitar 51% juta yang lulus pendidikan SD. Maka, kami simpulkan setidaknya sekitar 90% adalah kelompok masyarakat kecil. Mereka kemungkinan tidak mampu membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan," papar Agus pada Sabtu (27/8).

Nah, menyasar kelompok yang BPU yang belum mampu membayar iuran maka BPJS Ketenagakerjaan membidik BPD untuk menyalurkan dana CSR mereka dengan membayarkan iuran kelompok BPU.

Meskipun disebut Agus, dana CSR yang diberikan sifatnya tidak mengikat selamanya. Bisa saja dana CSR membayarkan kelompok BPU selama enam bulan.

"Namun kami harapkan dapat berkesinambungan. Sementara ini, dibayarkan oleh BPD kemudian kami sosialisasikan kepada peserta untuk menyisihkan penghasilan mereka pula untuk membayar iuran," tandas Agus.

Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan dapat bekerjasama dengan seluruh BPD yang ada di Indonesia. Kedepan, tidak hanya BPD tapi juga menyasar BUMN, BUMN dan perusahaan swasta untuk dapat mengarap dana CSR mereka.

Tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan jumlah peserta mencapai 23 juta peserta. Hingga Juni jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai 19,92 juta peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×