kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Hasil Investasi Capai Rp 61 Triliun pada Tahun 2025


Rabu, 07 Mei 2025 / 05:45 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Hasil Investasi Capai Rp 61 Triliun pada Tahun 2025
ILUSTRASI. Hingga kuartal I-2025, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 12,37 triliun


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menargetkan hasil investasi lebih tinggi pada 2025.

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan, hasil investasi ditargetkan mencapai Rp 61 triliun di tahun ini 2025. Asal tahu saja, target tersebut meningkat 10,35%, jika dibandingkan target pada 2024.

"Adapun target hasil investasi di 2024 sebesar Rp 55,28 triliun," kata Oni kepada Kontan, Senin (5/5).

Berdasarkan data terbaru, Oni bilang, hasil investasi yang sudah diperoleh BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 12,37 triliun pada kuartal I-2025. Realisasi tersebut telah mencakup 20,28% dari total target hasil investasi pada tahun ini.

Baca Juga: Klaim BPJS Ketenagakerjaan Naik 20% pada Kuartal I-2025, Tembus Rp15,76 Triliun!

Sementara itu, Oni mengatakan, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 801,32 triliun pada kuartal I-2025. Realisasi itu meningkat 10%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Berdasarkan portofolio investasi pada kuartal I-2025, BPJS Ketenagakerjaan menempatkan investasi di berbagai instrumen dan paling besar adalah surat utang dengan porsi 75,99%.

Diikuti instrumen deposito yang menyumbang 12,76% dari total investasi, saham 6,79%, reksadana 4,13%, properti 0,26%, dan penyertaan sebesar 0,07%.

Menurutnya, diversifikasi portofolio juga bertujuan untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan hasil investasi jangka panjang. 

"Strategi itu menjadi kunci dalam menjaga kesinambungan pembayaran manfaat kepada peserta," tuturnya.

Lebih lanjut, Oni menerangkan pengelolaan dana BPJS Ketenagakerjaan dilakukan dengan strategi liability driven investment, yakni penempatan aset dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan profil peserta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×