kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BRI Agro tengah menyusun grand strategy menuju dank digital


Senin, 06 September 2021 / 13:23 WIB
BRI Agro tengah menyusun grand strategy menuju dank digital
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di Bank BRI Agro Jakarta, Selasa (7/4). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/07/40/2020.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan membawa anak usahanya PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO)  bertransformasi menjadi bank digital. Saat ini persiapan terus dilakukan sebelum resmi diluncurkan sebagai bank digital. 

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan, pihaknya saat ini sedang membangun grand strategy atau strategi besar untuk memastikan kesuksesan BRI Agro menjadi digital attacker

"BRI Agro memang memiliki misi untuk menjadi digital attacker industri. Untuk membuat grand strategy ini, BRI Agro terus mengikuti dan patuh terhadap peraturan dan persyaratan yang ditetapkan regulator," kata Indra pada Kontan.co.id, Jumat (3/9).

Baca Juga: BRI alokasikan pencadangan Rp 23,7 triliun terhadap kredit restrukturisasi Covid-19

Sebagai bank digital, BRI Agro berkomitmen untuk menyediakan pelayanan terbaik yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Indra bilang, bank akan menawarkan solusi layanan perbankan digital yang dapat mempermudah aksesibilitas nasabah terhadap produk-produk perseroan. 

Untuk itu, perseroan juga tengah mempersiapkan infrastruktur dan operasional serta memperkuat talenta digital BRI Agro melalui rekrutmen talenta digital terbaik dari industri yang nantinya akan membantu dalam menyediakan dan mengembangkan produk dan inovasi digital.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank BRI Agroniaga Kasper Situmorang mengatakan, BRI Agro berencana mengubah namanya sebagai bagi dari transformasi menjadi bank digital. Perubahan itu dilakukan untuk menghilangkan persepsi bahwa perseroan sebagai bank sawit digital.

Selanjutnya: Bank Permata targetkan kredit ritel tumbuh 5% sepanjang 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×