Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA.Rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk mengakuisisi perusahaan sekuritas masih terus berjalan. Direktur Utama BRI Sofyan Basyir menargetkan akuisisi ini rampung dilaksanakan di akhir tahun ini.
"Saya sih maunya tahun ini. Ya di kuartal empat lah," katanya saat ditemui di pelepasan mudik gratis BRI di Jakarta, Selasa (14/8). Lebih lanjut, Sofyan bilang bahwa akuisisi ini masih dalam proses pengkajian setelah BRI merampungkan due diligence dengan sekuritas yang disasar.
Selama ini ada dua nama sekuritas yang kabarnya tengah diincar bank pelat merah ini, yaitu Bahana Securities dan Samuel Sekuritas. "Masih ada masalah di internal mereka dan sedang mereka selesaikan setelah itu baru lapor kembali ke kami. Jadi belum bisa disebut juga namanya," jelasnya.
Selain menyasar dua sekuritas tersebut, Sofyan pun mengungkapkan masih ada alternatif lain, BRI akan mengambil langkah ini jika tidak menemukan titik terang dalam proses akuisisi.
Sementara dari sisi pendanaannya, BRI mengaku tidak menghadapi kendala apa-apa. Sebab, tahun ini BRI telah menganggarkan Rp 2 triliun untuk investasi. "Tapi itu tidak seluruhnya untuk akuisisi. Investasi bisa untuk banyak hal lainnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News