Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Yudho Winarto
CIANJUR. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan penambahan agen untuk layanan BRILink tahun ini bisa mencapai 15 ribu orang. Target ini merupakan bagian dari upaya memperluas Layanan Keuangan Digital BRI.
Menurut Budi Satria, Sekretaris Perusahaan BRI, walau telah memiliki jaringan sangat luas di Indonesia, BRI tetap melakukan inovasi untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat agar bisa mengakses layanan perbankan. "Salah satunya adalah terus menambah jumlah Agen BRILink," kata Budi, Minggu (23/11).
Layanan BRILink adalah layanan keagenan BRI dimana BRI bekerjsama merekrut agen untuk melayani layanan perbankan bagi masyarakat yang masuk unbankable (belum terakses layanan bank), termasuk dalam hal LKD. Agen BRILink memberikan layanan menyimpan dan menarik uang untuk menggunakan uang elektronik BRI yang dinamakan T-Bank. "Selain itu, agen BRILink dapat melayani berbagai transaksi pembayaran tagihan, pembelian pulsa seluler dan transaksi perbankan lain," ujar Budi.
Hingga akhir Oktober 2014, jumlah agen BRILink telah mencapai 14.388 agen dengan jumlah transaksi mencapai 3,5 juta transaksi. Sedangkan volume dana transaksi melalui BRI Link sampai akhir Oktober lalu mencapai Rp 4,10 triliun. "Di akhir tahun ini kita targetkan agen BRILink kita bisa meningkat menjadi 50 ribu agen," pungkas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News