Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) menyatakan dukungannya terhadap rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait deregulasi berupa pelonggaran uang muka atau down payment (DP) pembiayaan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan menilai relaksasi DP dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan permintaan pembiayaan, khususnya di sektor otomotif.
“Kebijakan relaksasi DP sangat kami sambut karena berpotensi mendorong likuiditas pasar dan memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan, termasuk di segmen kendaraan ramah lingkungan,” ujar Wahyudi dalam keterangan resmi, Selasa (26/8/2025).
Baca Juga: Pefindo Catat Rata-rata Kupon Penerbitan Surat Utang Multifinance Turun per Juli 2025
Meski demikian, Wahyudi menegaskan bahwa pertumbuhan pembiayaan akan tetap dijalankan secara hati-hati. Menurutnya, BRI Finance memastikan seleksi debitur dilakukan secara ketat, disertai pemantauan portofolio secara berkesinambungan agar kualitas pembiayaan tetap terjaga.
Lebih lanjut, BRI Finance menilai kebijakan OJK tersebut juga dapat memperkuat peran multifinance dalam memperluas inklusi keuangan. Momentum ini akan dimanfaatkan perusahaan untuk menghadirkan skema pembiayaan yang lebih kompetitif dan terjangkau.
“Bagi BRI Finance, relaksasi DP adalah peluang untuk memperbesar akses konsumen terhadap layanan pembiayaan, namun tetap dengan pengelolaan risiko yang disiplin. Pertumbuhan yang kami kejar bukan hanya soal volume, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan,” kata Wahyudi.
Sebelumnya, OJK mencatat piutang Perusahaan Pembiayaan (PP) tumbuh 1,96% pada semester I-2025 (YoY) menjadi Rp 501,83 triliun. Hal ini didukung juga oleh pembiayaan investasi yang tumbuh 8,16% dibanding periode sebelumnya (YoY).
Baca Juga: ACC: Deregulasi Aturan Dapat Mendongkrak Kinerja Industri Multifinance
Selanjutnya: Eks Stafsus Yaqut Cholil Irit Bicara Setelah Diperiksa KPK
Menarik Dibaca: Jadwal Bournemouth vs Brentford di Piala EFL 2025: Tuan Rumah Incar Poin Penuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News