kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BRI incar aset Rp 900 triliun tahun ini


Minggu, 06 Maret 2016 / 21:24 WIB
BRI incar aset Rp 900 triliun tahun ini


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada 2016 hanya membidik target jumlah aset Rp 900 triliun. Jika dibandingkan dengan 2015 lalu, target pertumbuhan total aset konsolidasi BRI hanya sebesar 2,45%.

Menurut Wakil Direktur Utama BRI Sunarso, target pertumbuhan aset BRI pada 2016 ini salah satunya berasal dari pertumbuhan kredit bank sebesar 12% - 14% atau menjadi Rp 63,6 triliun - Rp 62,5 triliun. Peningkatan aset juga akan berasal dari penambahan jumlah perusahaan anak.

"Kami masih akan mengkaji akusisi seluruh saham multifinance BTMU-BRI Finance pada tahun 2016" ujar Sunarso, Minggu, (6/3).

Sunarso mengatakan target pertumbuhan aset konsolidasi 2016 ini belum memasukkan penambahan aset dari akusisi. Jika akusisi mutifinance dan sekuritas yang rencananya berlangsung tahun ini berhasil, akan ada kenaikan aset BRI yang cukup signifikan.

Terkait dengan akuisisi seluruh saham BTMU-BRI Finance, Sunarso mengatakan, saat ini masih terjadi pembicaraan dengan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ sebagai pemegang saham 55%. Nantinya keputusan akan dibahas setelah RUPS yang akan dilakukan pada akhir Maret 2016.

Sebagai asumsi, jika nanti pada 2016, BRI berhasil melakukan akuisisi terhadap PT BTMU BRI Finance maka akan ada tambahan aset sebesar Rp 2,7 triliun. Nilai itu berdasar laporan keuangan BTMU BRI Finance pada 2014.

Selain itu tahun 2016, BRI juga akan berencana melakukan akusisi perusahaan sekuritas. Namun terkait dengan detail rencana, dan nama sekuritas, BRI belum menyebut lebih detail.

Untuk dana yang disiapkan BRI untuk proses akusisi 2016, Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, perusahaan menyiapkan dana triliunan rupiah. Secara keseluruhan, dana belanja modal BRI tahun ini sebesar Rp 4,5 triliun, termasuk keseluruhan pengembangan jaringan dan IT.

BRI juga akan memperkuat aset masing masing anak usaha BRI. Sebagai informasi, pada 2015 lalu, BRI tercatat mempunyai 4 anak usaha, diantaranya adalah PT Bank BRISyariah, PT BRI Agroniaga, BRI Remittance dan PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi BRI pada 2015, total aset 4 anak usaha tersebut sebesar Rp 43,47 triliun.

Nantinya dalam proses konsolidasi anak usaha pada 2016 BRI juga berencana untuk menambah modal BRI Syariah dan BRI Agro sebesar antara Rp 500 miliar dan Rp 1 triliun. Suntikan ini dilakukan untuk memperkuat modal bank syariah milik BRI ini.

Sebagai informasi pada 2015 lalu total aset BRI Syariah tercatat adalah sebesar Rp 24,2 triliun atau sebesar 55% dari total aset anak usaha BRI. Untuk BRI Agro tercatat mempunyai total aset pada 2015 sebesar Rp 8,3 triliun.

Sunarso menambahkan dalam jangka panjang, BRI juga berpotensi untuk melakukan konsolidasi dengan Pegadaian dan Jiwasraya sesuai dengan rencana roadmap konsolidasi BUMN. Namun hal ini masih dibahas dan belum tentu BRI yang mendapatkan peluang untuk akusisi dua perusahaan tersebut.

Sebagai gambaran, jika target awal BRI pada akhir 2016 memiliki total aset konsolidasi sebesar Rp 900 triliun, maka jumlah itu masih kalah dengan Bank Mandiri yang pada 2015 lalu mempunyai total aset konsolidasi sebesar Rp 910 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×