CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BRI optimistis 14 juta kartu debit bisa bercip di akhir 2018


Kamis, 03 Mei 2018 / 17:56 WIB
BRI optimistis 14 juta kartu debit bisa bercip di akhir 2018
ILUSTRASI. Kartu debit BRI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) optimistis sebanyak 30% kartu debit bisa diimplementasi teknologi cip sampai akhir tahun. Jumlah ini setara dengan 14 juta kartu debit BRI.

Sebagai gambaran saja saat ini BRI mempunyai jumlah nasabah sebesar lebih dari 70 juta. Dari jumlah kartu debit nasabah ini sebesar 5% sudah menggunakan teknologi cip.

Indra Utoyo, Direktur BRI bilang proses migrasi cip ini akan dilakukan secara cepat. "(Penggantian kartu debit bercip ini) akan dilakukan secara maraton," kata Indra kepada kontan.co.id, Kamis (3/5).

Sisa bulan pada tahun ini akan digunakan BRI untuk menindaklanjuti migrasi cip ini. Selain penggantian kartu debut bercip, BRI juga akan mengoptimalkan teknologi antifraud.

Hal ini dengan memasang big data. Dengan ini diharapkan anomali transaksi bisa diminimalisir. BRI juga akan bekerjasama dengan bank lain dalam mengantisipasi skimming dan potensi fraud perbankan ini.

Bank juga akan melakukan sosialisasi terus ke nasabah terkait ini. Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang dengan ditangkapnya tersangka kasus skimming ini juga membuktikan BRI serius menangani ini.

"Kami mencatat setelah skimming jumlah nasabah BRI malah mengalami penambahan cukup besar," kata Suprajarto. Hal ini memperlihatkan kepercayaan masyarakat terhadap BRI masih cukup tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×