kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

BRI optimistis kredit menganggur akan melandai di semester II-2020


Kamis, 23 Juli 2020 / 17:03 WIB
BRI optimistis kredit menganggur akan melandai di semester II-2020
ILUSTRASI. Direktur Strategis Bisnis dan Keuangan BRI Haru Koesmahargyo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memperkirakan penarikan fasilitas kredit maupun penyaluran kredit baru akan meningkat pada semester II-2020. Dengan demikian, kredit menganggur atau undisbursed loan perseroan akan mengalami penurunan.

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan, optimisme tersebut muncul karena aktivitas ekonomi sudah kembali beroperasi sejak Juni setelah adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Bankir Optimistis Kredit Menganggur Makin Tipis

"Namun penarikan fasilitas kredit maupun penyaluran kredit baru tahun ini masih akan lebih rendah dibanding pertumbuhan dalam kondisi normal," kata Haru kepada Kontan.co.id baru-baru ini.

Haru menambahkan, selama masa pandemi, sebagian besar penarikan fasilitas kredit dan penyaluran kredit BRI baru dilakukan pada sektor bisnis yang menjadi fokus utama perseroan yakni sektor pertanian, pangan, dan kesehatan.

Namun, ia tidak merinci posisi fasilitas kredit BRI yang belum ditarik atau undisbursed loan saat ini. Sementara total penyaluran kredit perseroan per Mei 2020 tercatat tumbuh sebesar 4,3% yoy.

Hingga akhir tahun, BRI memprediksi melihat penarikan fasilitas kredit akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun yang telah kami proyeksikan sebesar 5% dengan tetap fokus terhadap pertumbuhan UMKM.

Baca Juga: Bankir optimistis kredit menganggur bakal menipis, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×