kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BRI tak pandang perusahaan fintech sebagai ancaman


Rabu, 11 Juli 2018 / 11:58 WIB
BRI tak pandang perusahaan fintech sebagai ancaman
ILUSTRASI. Kartu Uang Elektronik Brizzi Bank BRI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PwC Indonesia merilis riset mengenai digital banking di Indonesia 2018. Dalam riset ini disebut bahwa ada beberapa perusahaan teknologi yang dipandang sebagai kompetitor bank di Indonesia.

Dalam riset ini disebut ada 10 perusahaan teknologi yang dipandang sebagai ancaman bankir. Dari 10 perusahaan ini, 5 perusahaan berasal dari Indonesia.

Dari 10 perusahaan teknologi ini, bankir paling mengkawatirkan Gojek sebagai penantang utama kedepan yaitu sebesar 72%. Setelah itu, Alibaba yang dikawatirkan sebanyak 62% bankir.

Indra Utoyo, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI bilang tidak melihat perusahaan rintisan tersebut sebagai ancaman.

"Tetapi kami melihat startup bisa menjadi partner yang dapat membantu meningkatkan akselerasi inklusi finansial di Indonesia," kata Indra kepada Kontan.co.id, Selasa (10/7).

Menurut Indra, saat ini, BRI fokus dalam hal platform infrastruktur pembayaran dan menjadi enabler startup. Hal ini memungkinkan perusahaan rintisan tersebut masuk menjadi penengah dan platfom di tengah nasabah dan startup.

Saat ini BRI juga terus mempelajari interaksi antara nasabah dan startup untuk menciptakan layanan bank secara lebih kontekstual.

Secara umum, memang ada beberapa bank yang melihat Gojek, Grab, Tokepedia sebagai ancaman. Karena saat ini startup tersebut sudah mengusai ekosistem digital.

Pengguna menggunakan layanan startup tersebut setiap hari karena penggunaan yang mudah sehingga tingkat adopsi produk startup tersebut juga relatif tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×