Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kegiatan bullion bank di industri jasa keuangan hingga saat ini masih sangat prospektif. Begitu pula kegiatan bullion yang dilakukan melalui Lembaga Jasa Keuangan (LJK) bank.
Melansir catatan OJK, aktivitas perdagangan emas melalui LJK bank per Juni 2025, total transaksinya menyentuh Rp 1,708 triliun. Ada pun begitu, total gramasinya sampai 909 kilogram (kg).
Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK Mahendra Siregar mengatakan aktivitas bullion berpotensi sebagai sumber pertumbuhan baru dan diversifikasi produk investasi.
"Kegiatan bulion merupakan industri yang sangat prospektif. Dapat dilihat antara lain dari perkembangan dua lembaga jasa keuangan, pertama di bank maupun di Pegadaian menunjukkan tingkat aktivitas yang meningkat sangat tinggi," kata Mahendra dalam agenda raker dengan Menkeu, Men-PPN/Kepala Bappenas, Gubernur BI dan Ketua DK OJK Bersama Komisi XI DPR RI, Jumat (22/8/2025).
Baca Juga: BSI Pastikan Cadangan Emas Bullion Bank Memadai Saat Tren Investasi Emas Melonjak
Mahendra membeberkan data bahwa aktivitas penitipan emas melalui bank dicatat mencapai Rp 1,749 triliun rupiah per Juni 2025 dengan gramasinya dicatat menyentuh 934 kg.
"Sangat jelas prospektifnya ke depan juga tetap tinggi," ujarnya.
Seperti diketahui, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) adalah satu-satunya bank yang mendapatkan izin layanan bank emas. Terakhir dicatat, hingga Juni 2025 transaksi pembelian juga terus mengalami tren peningkatan.
Pembelian emas di BSI sepanjang periode kuartal II-2025 melonjak 441% secara tahunan atau year-on-year (YoY). Tercatat ada 238 transaksi pembelian emas setara 693 kg sepanjang kuartal II tahun ini di BSI, padahal pada periode yang sama tahun 2024 hanya 53 transaksi dengan volume 128 kg.
Baca Juga: Bisnis Bullion Bank Meningkat, Pembelian Emas di BSI Naik 441% pada Kuartal II-2025
Selanjutnya: Bisnis Bulion BSI Tembus 1 Ton Emas
Menarik Dibaca: 4 Pelajaran dari Pendidikan Berbasis Militer untuk Mahasiswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News