kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Asuransi Umum Mulai Pasarkan Produk Asuransi Hewan Peliharaan, Ini Kata AAUI


Jumat, 22 Agustus 2025 / 14:40 WIB
Asuransi Umum Mulai Pasarkan Produk Asuransi Hewan Peliharaan, Ini Kata AAUI
ILUSTRASI. perlindungan untuk hewan peliharaan yang sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga membuat asuransi hewan makin marak


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren masyarakat yang memiliki hewan peliharaan kian hari kian meningkat. Tentu masyarakat juga mulai menyadari perlunya perlindungan untuk hewan peliharaan mereka yang sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga.

Alhasil, meningkatnya kesadaran masyarakat yang membutuhkan perlindungan untuk hewan peliharaan mereka menjadi faktor utama beberapa perusahaan asuransi umum mulai memasarkan produk asuransi hewan peliharaan (pet insurance). 

"Faktor utama perusahaan asuransi umum mulai memasarkan produk asuransi hewan peliharaan adalah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan kesejahteraan hewan, khususnya anjing dan kucing yang dianggap sebagai bagian dari keluarga," ucap Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan kepada Kontan, Kamis (21/8/2025).

Selain itu, Budi menerangkan faktor lainnya, yakni adanya perkembangan kelas menengah, tren pet humanization, dan biaya perawatan kesehatan hewan yang makin tinggi juga menjadi pemicu lahirnya produk asuransi hewan peliharaan. 

Baca Juga: AAUI Beberkan Dampak ke Asuransi Umum Usai Berlakunya POJK 20/2023

Dengan adanya perlindungan asuransi, Budi berpendapat pemilik hewan peliharaan dapat mengelola risiko biaya medis maupun risiko kehilangan akibat sakit atau kecelakaan dengan lebih tenang.

Lebih lanjut, AAUI menilai asuransi hewan peliharaan penting untuk dimiliki karena memberikan jaminan finansial atas pengeluaran yang seringkali tidak terduga.

Budi menerangkan klinik dan rumah sakit hewan saat ini sudah menyediakan layanan medis yang makin lengkap, mulai dari vaksinasi, perawatan penyakit kronis, hingga operasi, yang biayanya bisa memakan biaya signifikan. 

"Oleh karena itu, kehadiran polis asuransi membantu pemilik hewan untuk tetap memastikan perawatan terbaik tanpa harus terbebani biaya yang tinggi," tuturnya.

Melihat tren ke depannya, Budi menyebut prospek asuransi hewan peliharaan di Indonesia cukup menjanjikan. Hal itu dipicu juga meningkatnya jumlah rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan, didukung gaya hidup perkotaan yang menempatkan hewan sebagai bagian penting dari keseharian. 

Baca Juga: AAUI Berharap Asuransi Wajib Third Party Liability Diimplementasikan Kuartal I-2026

Oleh karena itu, dia memperkirakan perusahaan asuransi umum yang memasarkan produk pet insurance ke depannya akan terus bertambah. 

Meskipun demikian, Budi menyampaikan ada Tantangan juga dalam memasarkan produk asuransi hewan peliharaan. Salah satunya, yakni terkait edukasi, karena kesadaran masyarakat terhadap manfaat asuransi hewan masih relatif rendah.

"Namun, dengan dukungan promosi, inovasi produk, serta kerja sama dengan klinik dan komunitas pecinta hewan, peluang pengembangan produk pet insurance ke depannya sangat terbuka," kata Budi.

Sebagai informasi, PT AXA Insurance Indonesia menjadi salah satu asuransi umum yang menyediakan produk pet insurance. Adapun objek pertanggungan yang dapat diasuransikan adalah hewan peliharaan yang memiliki sertifikat silsilah keturunan yang dikeluarkan oleh lembaga yang diakui di Indonesia.

Untuk hewan peliharaan yang bisa dijamin adalah anjing dan kucing yang mempunyai sertifikat resmi, yakni anjing dari Perkumpulan Kinologi Indonesia (PERKIN) dan kucing dari Indonesian Cat Association (ICA). 

Baca Juga: Miliki Keamanan Informasi Standar Internasional, Tugu Insurance Raih ISO 27001-2022

Adapun manfaat perlindungannya mencakup kematian dan cacat tetap total akibat kecelakaan dengan nilai pertanggungan mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 25 juta untuk produk fleksibel, biaya pengobatan hewan peliharaan akibat kecelakaan dengan nilai pertanggungan dari Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta untuk produk fleksibel, lalu tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga berupa biaya pencegahan atau pengobatan rabies terhadap pihak ketiga dengan nilai pertanggungan maksimal Rp 25 juta untuk produk fleksibel. 

Berlaku syarat-syarat lainnya, seperti lokasi pemeliharaan di rumah, serta usia hewan peliharaan 30 hari sampai dengan 10 tahun (9 tahun untuk penutupan terakhir). 

Selain itu, perusahaan asuransi PT Asuransi Simas Insurtech juga memiliki asuransi hewan peliharaan. Produknya dikhususkan untuk anjing dan kucing.

Pemegang polis dapat memperoleh jaminan kematian akibat kecelakaan, jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, serta jaminan kehilangan akibat pencurian yang disertai kekerasan atau paksaan. Adapun nilai pertanggungan produknya maksimum sampai dengan Rp 5 juta hingga Rp 50 juta. 

Selanjutnya: Anggaran Transfer ke Daerah 2026 Susut, Wamenkeu Tepis Isu Resentralisasi Fiskal

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan & Karier Besok Sabtu 23 Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×