Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat sampai 29 Maret 2017, dana repatriasi yang dikumpulkan sebesar Rp 12,4 triliun. Dana repatriasi ini mayoritas atau sebesar 90% ditempatkan dideposito.
Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, pada periode yang sama, bank mencatatkan uang tebusan sebesar Rp 3,1 triliun. “Diharapkan repatriasi ini bisa meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) BRI,” ujarnya, Kamis (30/3).
Menurut Hari, selain deposito, beberapa produk non perbankan juga menjadi pilihan penempatan instrumen repatriasi. Diharapkan repatriasi ini bisa meningkatkan likuiditas perbankan.
Pada akhir 2016, BRI mencatat pertumbuhan DPK sebesar 12,6% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 723 triliun. Sedangkan LDR berada di angka 87,77%.
Sebagai gamabran, sampai Kamis (30/3), Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat, total dana repatriasi yang terkumpul sebesar Rp 146 triliun. Sedangkan uang tebusan yang dikumpulkan tercatat Rp 125 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News