Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menargetkan dana simpanan (DPK) di bisnis wealth management pada 2017 bisa mencapai Rp 64 triliun. Angka ini tumbuh 5% secara tahunan atau year on year (yoy).
Menurut Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer BRI, target ini dilakukan dengan meningkatkan layanan kepada nasabah prioritas. Selain itu untuk mengembangan layanan wealth management, bank berkode BBRI ini telah menyiapkan dua produk.
“Pertama adalah dengan menyiapkan produk reksadana dan reksadana terproteksi, dan kedua adalah dengan membuat program khusus apabila konsumen ingin mengembalikan aset ke properti,” ujar Sis Apik kepada KONTAN, Senin (20/3).
Terkait hal ini beberapa layanan yang akan dikembangkan BRI di antaranya adalah melakukan registrasi kartu prioritas. Kedua adalah dengan melakukan inquiry customer portofolio. Ketiga adalah melakukan top up premi asuransi melalui mobile banking dan keempat adalah dengan opsi pembelian reksadana dengan digital banking.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News