Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya dalam penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Salah satu kontribusi nyata BRI adalah melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang menjadi bagian integral dari Program 3 Juta Rumah.
Sebagai bentuk dukungan Perseroan terhadap Pemerintah, BRI secara konsisten terus menyalurkan pembiayaan rumah subsidi.
Tercatat, dalam 3 tahun terakhir, sejak 2022 hingga 2024, lebih dari 57.000 unit rumah telah disalurkan dengan total plafon pembiayaan mendekati Rp 9,1 triliun.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, BRI Terbitkan Social Bond Mendukung Pembiayaan Berkelanjutan
Rinciannya, pada 2022, BRI menyalurkan sebanyak 19.637 unit dengan plafon pembiayaan sebesar Rp 2,98 triliun. Pada 2023, jumlah penyaluran meningkat menjadi 22.076 unit, dengan plafon mencapai Rp 3,45 triliun. Sementara pada 2024, BRI menyalurkan 16.196 unit dengan plafon sebesar Rp 2,67 triliun.
Komitmen ini berlanjut pada 2025, di mana BRI menargetkan penyaluran 17.701 unit rumah subsidi, dengan plafon pembiayaan sebesar Rp 2,92 triliun, meningkat dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa penyaluran KPR subsidi melalui FLPP merupakan bagian dari strategi jangka panjang BRI dalam memperluas akses pembiayaan perumahan yang inklusif.
“Harapannya, hal ini dapat membantu mengatasi backlog perumahan dan memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah pertama,” ujar Hendy dalam siaran pers, Rabu (25/6).
Lebih lanjut, guna memperluas jangkauan program, BRI juga menjalin kerja sama strategis dengan sejumlah pihak. kolaborasi ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen BRI dalam memperluas akses pembiayaan FLPP secara merata ke berbagai lapisan masyarakat.
Di sektor Aparatur Sipil Negara (ASN), BRI bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah, antara lain Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), serta Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Melalui kerja sama ini, pegawai ASN mendapatkan kemudahan akses terhadap pembiayaan rumah subsidi yang sesuai dengan ketentuan program FLPP.
Baca Juga: KPR Renovasi BRI Tawarkan Pembiayaan Mudah dan Cepat
Tak hanya itu, BRI juga memperluas inisiatif ke sektor informal. Salah satu bentuk kemitraan dijalin bersama PT Bluebird Tbk, yang memungkinkan para pengemudi taksi untuk memperoleh rumah pertama melalui skema FLPP.
“BRI tidak hanya melihat FLPP sebagai instrumen pembiayaan, tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi nyata kami dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, kami berharap lebih banyak masyarakat (termasuk ASN dan pekerja informal) dapat memperoleh akses yang setara terhadap hunian yang layak,” tutup Hendy.
Selanjutnya: Bertemu Menkeu Arab Saudi dan Qatar, Sri Mulyani Bahas Dampak Perang Timur Tengah
Menarik Dibaca: Promo HokBen Payday Ceria 25-30 Juni, Paket Makan Ber-4 Cuma Rp 29.000-an Per Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News