kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BRI Tingkatkan Peredaran Mesin EDC di Pusat Kota


Selasa, 16 April 2024 / 15:09 WIB
BRI Tingkatkan Peredaran Mesin EDC di Pusat Kota
ILUSTRASI. Launching EDC Link: Mesin EDC Link usai peluncuran di Jakarta, Senin (18/8). KONTAN/Baihaki/18/8/2014


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Agar tetap berada di pasar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ingin melebarkan sayap bisnis di retail and transaction banking. Salah satunya, upaya BRI untuk menjadi bank transaksi dengan menambah jumlah mesin-mesin pembayaran digital.

Untuk itu, BRI akan meningkatkan jumlah penerbitan mesin electronic data capture (EDC) di pusat kota Jakarta. Nah, Kantor Cabang BRI di Gunung Sahari turut berpartisipasi dalam mencapai target BRI untuk menjadi retail and transaction banking

Pimpinan Cabang BRI Kantor Cabang Jakarta Gunung Sahari, Vivin Yulia mengatakan, di tahun 2024 ini, pihaknya akan meningkatkan peredaran mesin EDC menjadi 1.000 di setiap merchant, angka tersebut naik 30% jika dibandingkan posisi peredaran mesin EDC sebanyak 771 di akhir tahun 2023 lalu.

Baca Juga: OJK Bakal Pindah Secara Bertahap ke IKN Nusantara

“Saat ini, volume transaksi pada mesin EDC di KC Jakarta Gunung Sahari cukup positif yakni 193 miliar per tahun atau sekitar 36 miliar per bulan,” kata Vivin, kepada KONTAN.

Dalam meningkatkan jumlah peredaran mesin EDC tersebut, Vivin menambahkan, pihaknya akan mengakuisisi setiap pelaku usaha baik menengah maupun besar yang ada di wilayah Gunung Sahari, khususnya pelaku usaha baru maupun debitur kredit eksisting yang belum menjadi merchant di BRI.

Vivin yakin jika setiap cabang regional BRI Jakarta turut fokus  pada peningkatan jumlah EDC maka jalan BRI memperluas bisnis di retail and transaction banking akan berjalan mulus. “Kalau BRI fokus untuk mendorong dan memfasilitasi transaksional banking mungkin 2 tahun atau 5 tahun kedepan bisa tercapai,” tambahnya.

Baca Juga: BRI Bantu KWT Kampung Hijau Kemuning Kembangkan Hasil Pertanian Melalui BRInita

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan pihaknya akan terus mendukung kebutuhan transaksi nasabah, salah satunya lewat transaksi di mesin EDC.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023 lalu jumlah mesin EDC di BRI tumbuh 166.825 unit atau mencapai 664.801 unit di akhir Desember 2023 diabndingkan posisi 497.976 unit di akhir tahun sebelumnya. Nah, EDC merupakan salah satu kanal pendukung transaksi di bank berplat merah ini, tercatat jumlah peredaran mesin EDC lebih banyak dibandingkan ATM dan CRM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×