kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

BSI Siapkan Rp 1,7 Triliun Lunasi Sukuk Berkelanjutan yang Jatuh Tempo Juni 2025


Senin, 02 Juni 2025 / 14:33 WIB
BSI Siapkan Rp 1,7 Triliun Lunasi Sukuk Berkelanjutan yang Jatuh Tempo Juni 2025
ILUSTRASI. Perbankan Syariah: Suasana di Banking Ha; Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Senin (25/11/2024).


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap melunasi sukuk berkelanjutan yang jatuh tempo pada 24 Juni 2025 mendatang.

Melansir Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/5), bank berkode saham BRIS ini telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,7 triliun untuk melunasi pokok dan bagi hasil Sukuk Mudharabah Berlandaskan Keberlanjutan Berkelanjutan l Bank BSI Tahap l Tahun 2024 Seri A.

“Perseroan telah menyiapkan dana untuk pelunasan pokok Sukuk Mudharabah Berlandaskan Keberlanjutan Berkelanjutan I Bank BSI Tahap I Tahun 2024 Seri A sebesar Rp1,7 triliun beserta bagi hasilnya yang akan jatuh tempo tanggal 24 Juni 2025,” tulis Sekretaris Perusahaan BRIS, Wisnu Sunandar.

Baca Juga: Kelola Utang Jatuh Tempo 2025, Ini yang Dilakukan Pemerintah dan Bank Indonesia

Sebelumnya, BRIS telah menerbitkan 3 seri sukuk berkelanjutan senilai Rp 3 triliun. Seri A  dengan tenor 1 tahun, seri B tenor 2 tahun, dan seri C tenor 3 tahun. 

Tingkat imbal hasil atau nisbah yang ditawarkan yakni 6,65% per tahun.

 

Dana tersebut digunakan untuk membiayai usaha dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dengan porsi 30%-50% dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS) dengan porsi 50%-70%.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Siapkan Rp 1,89 Triliun untuk Bayar Obligasi Jatuh Tempo

Untuk kategori KUBL, dana tersebut disalurkan untuk pembiayaan usaha seputar energi terbarukan, produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi, serta pengelolaan air limbah yang berkelanjutan. 

Selanjutnya: Bunga Deposito Bank OCBC NISP di Bulan Juni 2025, Tertinggi 4,75%

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank OCBC NISP di Bulan Juni 2025, Tertinggi 4,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×