kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BSM targetkan 30% KUR naik kelas ke komersial


Rabu, 13 Februari 2013 / 23:30 WIB
BSM targetkan 30% KUR naik kelas ke komersial
ILUSTRASI. Buah-Buahan yang ampuh atasi sembelit


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan, jumlah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa naik ke kelas komersial pada tahun ini bisa mencapai 30%. "Kami punya ambisi untuk menaikkan kelas mereka," ujar Division Head Small & Micro Banking Division BSM Andri Vendredi Sabardi.

Ia menjelaskan, KUR yang diharapkan naik kelas ke komersial mencapai Rp 450 miliar. Ini merupakan 30% dari rencana penyaluran KUR BSM tahun ini yakni Rp 1,5 triliun.

Tahun lalu, dari penyaluran KUR Rp 1,2 triliun, ada Rp 400 miliar atau sekitar 4.000 nasabah yang bisa naik kelas. "Rata-rata kreditnya Rp 100 juta," ucap Andri.

Pada 2012, BSM mencatat total kredit yang disalurkan yakni Rp 42 triliun. Dari total kredit tersebut, UMKM memiliki porsi 78% atau Rp 32,7 triliun. Kemudian korporasi 22% atau Rp 9,2 triliun. Tahun ini, rencananya BSM akan mengubah komposisi kreditnya menjadi 80% UMKM dan 20% korporasi.

Disebut Andri, pada 2012 penyaluran terbesar UMKM yaitu kelas menengah Rp 22,5 triliun, kemudian kredit kelas kecil Rp 8,5 triliun, dan mikro Rp 1,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×