kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bank Syariah Mandiri melantai di bursa efek 2014


Senin, 04 Februari 2013 / 13:18 WIB
Bank Syariah Mandiri melantai di bursa efek 2014
ILUSTRASI. Perakitan unit set top box produksi Pampas Electric yang diekspor ke Brasil.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) berencana menggelar Initial Public Offering (IPO) di tahun 2014.

"Kalau tahun ini tampaknya belum memungkinkan," ungkap Direktur Commercial dan Business Banking Bank Mandiri Sunarso, di Gedung DPR-RI, Senin, (4/2).

Menurutnya, pada tahun ini BSM masih akan melakukan persiapan-persiapan untuk IPO. Yang jelas untuk tahun 2013, sebagai induk usaha, Bank Mandiri berencana melakukan penambahan modal inti lagi sebesar Rp 500 miliar ke BSM.

"Kami memang sudah berkomitmen akan hal itu," ucap Sunarso.

Secara total, modal inti yang akan mengalir dari Bank Mandiri ke BSM adalah Rp 1,1 triliun. Terakhir yakni tahun lalu sudah kembali diberikan Rp 300 miliar.

“Sisanya Rp 500 miliar dan itu sudah cukup, jika komitmen sudah terpenuhi, kami akan mendorong BSM masuk ke pasar,” jelas Sunarso.

Sebagai catatan, BSM memang tengah meminta penambahan modal senilai Rp 500 miliar agar bisa menjalankan bisnis wali amanat atau trustee. Modal tersebut agar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×