kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Bank Syariah Mandiri melantai di bursa efek 2014


Senin, 04 Februari 2013 / 13:18 WIB
Bank Syariah Mandiri melantai di bursa efek 2014
ILUSTRASI. Perakitan unit set top box produksi Pampas Electric yang diekspor ke Brasil.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) berencana menggelar Initial Public Offering (IPO) di tahun 2014.

"Kalau tahun ini tampaknya belum memungkinkan," ungkap Direktur Commercial dan Business Banking Bank Mandiri Sunarso, di Gedung DPR-RI, Senin, (4/2).

Menurutnya, pada tahun ini BSM masih akan melakukan persiapan-persiapan untuk IPO. Yang jelas untuk tahun 2013, sebagai induk usaha, Bank Mandiri berencana melakukan penambahan modal inti lagi sebesar Rp 500 miliar ke BSM.

"Kami memang sudah berkomitmen akan hal itu," ucap Sunarso.

Secara total, modal inti yang akan mengalir dari Bank Mandiri ke BSM adalah Rp 1,1 triliun. Terakhir yakni tahun lalu sudah kembali diberikan Rp 300 miliar.

“Sisanya Rp 500 miliar dan itu sudah cukup, jika komitmen sudah terpenuhi, kami akan mendorong BSM masuk ke pasar,” jelas Sunarso.

Sebagai catatan, BSM memang tengah meminta penambahan modal senilai Rp 500 miliar agar bisa menjalankan bisnis wali amanat atau trustee. Modal tersebut agar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×