Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi non tunai melalui BI-FAST Payment sukses diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi kirim uang antar bank. Bank Indonesia (BI) mencatatkan nominal transaksi BI-FAST bulan April 2022 tumbuh sebesar 51,88% month to month (mtm), mencapai Rp100,25 triliun.
Sedangkan secara volume tumbuh 32,72% (mtm), mencapai 24,55 juta transaksi. Bahkan, pada momen ramadan dan lebaran kemarin, nominal transaksi tertinggi terjadi pada H-7 Idul Fitri (25/4) sebesar Rp5,93 triliun dengan volume sebanyak 1,28 juta transaksi.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga mencatat rata-rata pertumbuhan volume transaksi BI-FAST mencapai 30% tiap bulan. Tren pertumbuhan transaksi yang positif ini juga didukung oleh faktor tarif biaya yang lebih murah dan bisa dilakukan kapanpun.
Baca Juga: Volume Transaksi BI Fast di BNI Capai Rp 11 Triliun di April 2022
“Saat ini layanan transaksi BI-FAST Bank BTN dapat diakses oleh nasabah melalui Mobile Banking yang beroperasi 24/7 dan Loket Teller Kantor Cabang Bank BTN di seluruh Indonesia. Untuk tahap berikutnya layanan transaksi BI-FAST di Bank BTN akan dikembangkan juga pada Channel Internet Banking untuk memberikan keleluasaan bagi nasabah Bank BTN dalam bertransaksi khususnya nasabah lembaga/business,” papar Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN Andi Nirwoto kepada Kontan.co.id pada Senin (23/5).
Lanjutnya, sistem pembayaran melalui BI-FAST kedepannya akan menjadi salah satu platform sistem pembayaran ritel yang akan berkembang dengan pesat. Hal ini didukung dengan masih adanya pengembangan lanjutan pada sistem BI-FAST oleh Bank Indonesia sebagai Penyelenggara seperti transfer secara kolektif dan perintah pendebitan tagihan.
Selain itu dengan tarif biaya yang relatih lebih murah dibandingkan dengan layanan transfer online antar bank lainnya maka BI-FAST dapat menjadi salah satu pilihan favorit bagi nasabah untuk melakukan transaksi untuk kebutuhan bisnisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News