kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.222   -34,00   -0,21%
  • IDX 6.895   14,05   0,20%
  • KOMPAS100 1.006   3,45   0,34%
  • LQ45 769   2,98   0,39%
  • ISSI 227   0,84   0,37%
  • IDX30 396   1,42   0,36%
  • IDXHIDIV20 458   0,71   0,15%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   0,11   0,08%

BTN cetak laba Rp 684 miliar di akhir kuartal I 2018


Kamis, 19 April 2018 / 18:50 WIB
BTN cetak laba Rp 684 miliar di akhir kuartal I 2018
ILUSTRASI. Peluncuran kartu debit BTN berlogo GPN


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sepanjang kuartal I-2018 mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 19,34% atau naik dari Rp 169,68 triliun di kuartal I tahun lalu menjadi Rp 202,5 triliun.

Pertumbuhan kredit BTN tersebut dinilai Direktur Utama BTN Maryono, turut menunjang kenaikan aset perseroan sebesar 20,73% year on year dari Rp 214,31 triliun pada triwulan I/2017 menjadi Rp 258,73 triliun di periode yang sama tahun berikutnya. Selain itu, kinerja penyaluran kredit tersebut pun menyumbang pendapatan bunga naik sebesar 15,71%.

Di sisi lain, beban bunga tumbuh lebih rendah di level 15,32%. Hasilnya, pendapatan bunga bersih BBTN naik 16,2% yoy.

Lewat capaian tersebut, laba bersih Bank BTN akhir kuartal I tercatat Rp 684 miliar, tercatat naik 15,13% dari Rp 594 miliar pada akhir Maret 2017.

Maryono menambahkan, realisasi pertumbuhan laba di kuartal I 2018 masih belum sesuai target perseroan. Pasalnya sampai akhir tahun pihaknya mematok pertumbuhan laba di kisaran 25%.

Menurutnya, laba yang hanya tumbuh 15,32% dikarenakan siklus tahunan dan baru akan mulai melaju kencang pada kuartal III dan IV 2018 mendatang.

"Triwulan I memang cenderung melambat, produktivitas bisnis utama kami juga melambat seperti pembangunan, ini juga karena kredit baru tumbuh 19,34% belum sesuai target 22% sampai 24% di akhir tahun 2018," ungkap Maryono di Jakarta, Kamis (19/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×