Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sepanjang kuartal I-2018 mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 19,34% atau naik dari Rp 169,68 triliun di kuartal I tahun lalu menjadi Rp 202,5 triliun.
Pertumbuhan kredit BTN tersebut dinilai Direktur Utama BTN Maryono, turut menunjang kenaikan aset perseroan sebesar 20,73% year on year dari Rp 214,31 triliun pada triwulan I/2017 menjadi Rp 258,73 triliun di periode yang sama tahun berikutnya. Selain itu, kinerja penyaluran kredit tersebut pun menyumbang pendapatan bunga naik sebesar 15,71%.
Di sisi lain, beban bunga tumbuh lebih rendah di level 15,32%. Hasilnya, pendapatan bunga bersih BBTN naik 16,2% yoy.
Lewat capaian tersebut, laba bersih Bank BTN akhir kuartal I tercatat Rp 684 miliar, tercatat naik 15,13% dari Rp 594 miliar pada akhir Maret 2017.
Maryono menambahkan, realisasi pertumbuhan laba di kuartal I 2018 masih belum sesuai target perseroan. Pasalnya sampai akhir tahun pihaknya mematok pertumbuhan laba di kisaran 25%.
Menurutnya, laba yang hanya tumbuh 15,32% dikarenakan siklus tahunan dan baru akan mulai melaju kencang pada kuartal III dan IV 2018 mendatang.
"Triwulan I memang cenderung melambat, produktivitas bisnis utama kami juga melambat seperti pembangunan, ini juga karena kredit baru tumbuh 19,34% belum sesuai target 22% sampai 24% di akhir tahun 2018," ungkap Maryono di Jakarta, Kamis (19/4).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News