Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan merevisi target dalam rencana bisnis bank (RBB) di semester II 2017. Direktur Keuangan BTN, Iman Nugroho Soeko mengatakan, pihaknya optimistis, pada akhir tahun, laba bersih perseroan dapat mencapai Rp 3 triliun atau tumbuh di kisaran 18% secara tahunan atau year on year (yoy).
"Laba kami tahun lalu targetnya Rp 2,4 triliun tapi realisasi Rp 2,6 triliun. Tahun ini kami revisi ke atas dari Rp 2,8 triliun menjadi di atas Rp 3 triliun," kata Iman di Jakarta, Minggu (18/6).
Lanjut Iman, optimisme target laba perseroan tahun ini dapat tercapai dengan asumsi pertumbuhan kredit sesuai target di kisaran 20% hingga 22% di akhir 2017.
Secara terpisah, Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, sampai akhir Mei 2017, realisasi kredit dan dana pihak ketiga (DPK) perseroan masih tumbuh sesuai target. "Kredit per Mei 2017 rata-rata tumbuh 18% yoy, DPK naik 20%. Ini didorong dari kredit konstruksi dan KPR (kredit pemilikan rumah)," kata Maryono.
Sebagai informasi, hingga April 2017, BTN mencatat penyaluran kredit mencapai Rp 170,45 triliun atau tumbuh 18% secara yoy dari yotal Rp 144,57 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sementara, DPK yang berhasil dihimpun per April 2017 mencapai Rp 157,52 triliun atau naik 21,82% secara yoy.
Adapun, laba bersih BTN per April 2017 naik 21,07% yoy menjadi Rp 788,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News